Siapa Saja Tokoh yang Sangat Menentang Dakwah Nabi Muhammad?

KOMPAS.com - Saat ini, Islam adalah agama terbesar kedua yang dianut oleh masyarakat dunia.

Agama Islam berkembang berkat usaha yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan juga para sahabatnya.

Meski demikian, dalam perjuangan menyebarkan Islam, Muhammad kerap mendapat tentangan dari banyak orang.

Salah satu tokoh yang menentang dakwah Nabi Muhammad secara terang-terangan adalah Abu Lahab, yang juga paman dari Rasulullah SAW sendiri.

Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang menolak ajaran Rasulullah SAW pada masa dakwah secara terang-terangan.

Baca juga: Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya dan Dermawan

Abu Lahab

Abu Lahab merupakan paman Nabi yang menentang dakwah Islam secara terang-terangan.

Salah satu aksi Abu Lahab menentang dakwah Islam adalah ketika Nabi Muhammad menyerukan ajarannya di Bukit Shafa.

Abu Lahab juga menentang dakwah Islam ketika Nabi Muhammad berdakwah di Pasar Dzil Majaz.

Ia bahkan menemui utusan dari kabilah-kabilah Arab yang akan menemui Nabi Muhammad.

Di situ, Abu Lahab mengatakan bahwa keponakannya, atau Nabi Muhammad, merupakan seorang penipu dan tukang sihir.

Baca juga: Biografi Ali bin Abi Thalib, Anak Asuh Nabi Muhammad

Ummu Jamil

Ummu Jamil adalah istri Abu Lahab yang membenci dan memusuhi Nabi Muhammad karena mendakwahkan Islam di Mekkah.

Namanya di kutuk di dalam Al Quran dan menjadi tokoh wanita Quraisy yang berpengaruh selain Hindun binti Utbah.

Ummu Jamil pernah membawa dahan penuh duri dan menyebarkannya di jalan yang sering dilalui oleh Nabi Muhammad.

Hal itu menyebabkan Nabi Muhammad dan para sahabatnya terluka akibat dahan berduri yang disebar oleh Ummu Jamil.

Baca juga: Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Madinah

Abu Jahal

Abu Jahal memiliki nama asli Amr bin Hisyam. Ia mendapat julukan Abu Jahal dari Nabi Muhammad, yang berarti bapak kebodohan.

Bahkan Abu Jahal dicatat dalam Al Quran sebagai salah satu ahli Neraka Jahannam karena menentang keras dakwah Islam.

Meski Abu Jahal adalah orang yang menentang dakwah Islam, anaknya, Ikrimah, diriwayatkan memeluk Islam.

Abu Sufyan

Abu Sufyan atau Abu Sufyan bin Harb adalah pemimpin Bani Quraisy di Mekkah yang juga menentang ajaran Islam.

Ia berpendapat bahwa Nabi Muhammad dan kaum Muslim merupakan ancaman bagi tatanan sosial Kota Mekkah.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul

Abu Sufyan menilai bahwa keberadaan Nabi Muhammad dan agama Islam bertujuan untuk menguasai Kota Mekkah dan berpaling dari dewa-dewa Quraisy.

Ia bahkan tidak segan menyiksa orang-orang Mekkah yang telah memeluk agama Islam.

Meski demikian, pada akhirnya Abu Sufyan memeluk Islam dan berperan dalam Pertempuran Thaif dan Pertempuran Yarmuk.

Hindun binti Utbah

Hindun binti Utbah merupakan istri Abu Sufyan bin Harb dan perempuan yang memiliki pengaruh besar di Kota Mekkah.

Salah satu peristiwa paling menyayat hati dari Hindun, yang menentang Islam, adalah ketika ia memakan jantung dari Hamzah, salah satu paman Nabi Muhammad, ketika Perang Uhud.

Referensi:

• Abdurrahman bin Abdul Karim. (2016). Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: Penerbit Saufa.