Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Safawi: Sejarah, Raja-raja, Kejayaan, dan Keruntuhan

Kompas.com - 20/03/2022, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Safawi adalah salah satu kerajaan besar di Iran, yang berdiri setelah penaklukan Persia oleh pasukan Muslim pada abad ke-7.

Pendiri Kerajaan Safawi di Persia adalah Ismail I (1501-1524), yang juga merupakan pendiri Dinasti Safawi.

Selama berdiri hingga 1736, periode kerajaan ini sering disebut sebagai awal dari sejarah Iran modern.

Salah satu contoh perkembangan yang muncul pada Kerajaan Safawi adalah pada bidang pendidikan, di mana raja yang berkuasa mendirikan sekolah keagamaan dan menetapkan Islam Syiah sebagai agama resmi kerajaan.

Kerajaan Safawi berdiri hingga keruntuhannya pada 1736. Kendati demikian, pengaruh yang ditinggalkannya begitu penting bagi Iran hingga beberapa abad berikutnya.

Baca juga: Kenapa Mayoritas Penduduk Iran Penganut Syiah?

Sejarah berdirinya

Berdirinya Kerajaan dan Dinasti Sawafi bermula dari gerakan tarekat Safawiyah yang didirikan oleh Shafi Al-Din (1253-1334) di Azerbaijan.

Dalam perkembangannya, tarekat ini mendapatkan banyak pengikut, bahkan hingga kepemimpinan Sadr al-Din Musa, yang menggantikan Shafi Al-Din.

Namun, gerakan tarekat Safawiyah mulai berubah pada pertengahan abad ke-15, ketika dipimpin oleh cicit Sadr al-Din Musa yang bernama Syekh Junayd.

Syekh Junayd adalah sosok yang haus kekuasaan, sehingga tarekat Safawiyah berubah menjadi militan dan mulai meluaskan pengaruhnya di bidang politik serta militer.

Gerakan Safawiyah kemudian bergerak ke wilayah Iran, hingga berhasil merebutnya dari pemerintahan Timuriyah yang didirikan oleh Timur Lenk pada abad ke-14.

Sejak kemunduran Dinasti Timuriyah, secara politik Iran telah terpecah, dan lahirlah berbagai gerakan keagamaan beraliran Syiah.

Baca juga: Kekaisaran Mongol, Kekaisaran Terbesar Kedua dalam Sejarah

Salah satu yang terkuat secara politik adalah Safawi Qizilbash, yang dipimpin oleh Shah Ismail I.

Ismail I kemudian mendirikan Kerajaan Safawi pada 1501, yang menjadikannya sebagai raja pertama serta pendiri Dinasti Sawafi.

Raja-raja Kerajaan Safawi

  • Ismail I (1501–1524)
  • Tahmasp I (1524-1576)
  • Ismail II (1576-1577)
  • Mohammad Khodabanda (1577-1587)
  • Abbas I (1587-1629)
  • Safi Mirza (1628-1642)
  • Abbas II (1642-1667)
  • Sulaiman (1667-1694)
  • Husein (1694- 1722)
  • Tahmasp II (1722-1732)
  • Abbas III (1733-1736)

Baca juga: Penaklukan Persia oleh Muslim

Kejayaan Kerajaan Safawi

Kerajaan Safawi mengalami masa kejayaan di era pemerintahan Abbas I (1587–1629), yang berhasil mengatasi gejolak politik dalam negeri dan merebut beberapa wilayah.

Pada puncaknya, kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang dikenal sebagai Iran, Republik Azerbaijan, Bahrain, Armenia, Georgia timur, sebagian Kaukasus Utara termasuk Rusia, Irak, Kuwait, dan Afghanistan, serta sebagian Turki, Suriah, Pakistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com