Pasukan invasi Jepang ternyata lolos dari pengawasan Inggris dan Belanda, sehingga mampu merebut Miri dan Seria pada 16 Desember 1941.
Baca juga: Hisaichi Terauchi, Panglima Jepang Penakluk Asia Tenggara
Pesawat pengebom Belanda, yaitu Glenn Martin B-10, sempat memberikan perlawanan terhadap kapal Jepang di Miri antara 17-19 Desember, tetapi gagal.
Pada 22 Desember, Jepang berhasil menguasai Kuching, meski harus kehilangan beberapa kapalnya karena serangan Belanda.
Beberapa hari selanjutnya, invasi Jepang terbilang lancar dan tidak begitu mendapatkan perlawanan berarti.
Pada 29 Desember 1941, sisa-sisa pasukan Inggris dan Belanda memutuskan mundur ke dalam hutan menuju Sampit dan Pangkalanbun.
Setelah itu, kekuasaan Jepang mulai merambah ke Kalimantan Selatan dan Tengah. Pontianak pun jatuh ke tangan Jepang pada 29 Januari 1942.
Pada akhirnya, pasukan Sekutu memutuskan menyerah kepada Jepang pada 1 April 1942.
Dengan begitu, Kalimantan pun jatuh ke tangan Jepang, menyusul kemenangannya atas Sekutu.
Referensi: