Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Beludru: Penyebab, Pemimpin, Puncak, dan Dampaknya

Kompas.com - 04/02/2022, 13:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sedangkan pemerintah sangat berkuasa dalam segala hal, mulai dari pendidikan, informasi, militer, pers, ekonomi, hingga keamanan.

Baca juga: Revolusi Abbasiyah, Runtuhnya Kekhalifahan Bani Umayyah

Seiring berjalannya waktu, pemerintahan otoriter Cekoslovakia mengalami kendala dengan melemahnya ekonomi.

Pada 1985, Uni Soviet, yang sedikit meluweskan pemerintahan, juga membuat Partai Komunis Cekoslovakia melonggarkan pemerintahannya.

Meski demikian, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Cekoslovakia masih dirasa kurang memuaskan bagi masyarakat.

Melemahnya ekonomi dan tekanan dari masyarakat membuat pemerintah semakin bebal dan menangkapi berbagai aktivis demokrasi, salah satunya adalah Vaclav Havel.

Puncak Revolusi Beludru

Puncak Revolusi Beludru terjadi pada akhir 1989, di mana masyarakat Cekoslovakia turun ke jalan untuk menyerukan kebebasan dan menuntut dibebaskannya Vaclav Havel.

Pada akhirnya, tuntutan untuk membebaskan Vaclav Havel dikabulkan berkat dukungan masyarakat yang semakin kuat.

Baca juga: Revolusi Oktober: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak

Namun, perjuangan untuk menjadi negara yang bebas dan demokratis masih terus berlangsung. Mahasiswa menjadi salah satu elemen terdepan dalam gerakan revolusi ini.

Usaha tersebut mulai menemui hasil, ditandai dengan runtuhnya Pakta Warsawa yang beranggotakan negara Eropa Timur.

Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur bentukan Uni Soviet pada masa Perang Dingin, yang bertujuan menandingi aliansi NATO.

Runtuhnya Pakta Warsawa pun berpengaruh besar terhadap politik dalam negeri Cekoslovakia, di mana Partai Komunis Cekoslovakia mulai meletakkan kekuasaan penuhnya.

Selain itu, pemerintah juga menghapuskan segala pasal-pasal yang memberikan Partai Komunis Cekoslovakia kekuasaan tidak terbatas pada 30 November 1989.

Baca juga: 5 Negara Komunis Terakhir di Dunia

Dampak Revolusi Beludru

Revolusi Beludru memiliki makna pemisahan diri dapat dilakukan secara damai tanpa melalui perang.

Setelah pasal yang memberikan Partai Komunis Cekoslovakia kekuasaan tidak terbatas dihapus, untuk pertama kalinya Cekoslovakia mengadakan pemilihan umum (pemilu).

Pemilu ini mengantarkan Vaclav Havel menjadi Presiden Cekoslovakia pada Desember 1989.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com