Di sekitar candi tersebut ditemukan kumpulan batu serta arca yang bentuknya mirip sebuah gong kecil yang dipercayai berhubungan dengan asal muasal Tari Ronggeng.
Baca juga: Tarian Suling Dewa, Tari Pemanggil Hujan asal Lombok
Di masa lampau, penampilan Ronggeng tradisional di Jawa bertujuan untuk hiburan.
Penari Ronggeng ikut dalam rombongan yang berjalan dari desa ke desa.
Rombongan ini terdiri dari satu atau beberapa penari wanita profesional dan sekelompok musisi yang memainkan alat musik rebab dan gong.
Selama tarian Ronggeng disuguhkan, para penari wanita diharapkan mengundang beberapa penonton laki-laki untuk menari bersama mereka.
Bahkan, tidak sedikit juga penari Ronggeng wanita yang menari dengan gaya-gaya yang cukup eksotis.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman serta budaya, saat ini Tari Ronggeng sudah ditarikan dengan baik sebagaimana seharusnya.
Referensi: