Di dalam hubungan sosial masyarakatnya, marga merupakan dasar untuk menentukan partuturan, hubungan persaudaraan, baik untuk kalangan semarga maupun dengan orang-orang dari marga lain.
Akan tetapi, kapan mulai terdapat struktur marga di kalangan Suku Batak tidak dapat diketahui dengan pasti. Hanya dikatakan bahwa marga sudah ada sejak adanya orang Batak.
Suku Batak terbagi ke dalam enam sub-suku atau puak. Masing-masing puak terdiri dari banyak marga, yang apabila dijumlah mencapai hampir 500 marga.
Berikut ini beberapa contoh nama marga Batak dari masing-masing puak.
Selain enam puak tersebut, marga Batak juga didasarkan pada tempat tinggalnya. Misalnya Batak Pesisir Barat Barus, Batak Barat Sibolga, Batak Alas, Batak Kluwet, dan sebagainya.
Marga di luar enam puak utama dikatakan sebagai marga baru, yang merupakan hasil adaptasi dan asimilasi penduduk dari generasi ke generasi.
Sedangkan untuk menemukan seseorang berasal dari garis keturunan mana dan bagaimana posisinya dalam sebuah marga, dapat menggunakan Torombo.
Dengan menggunakan Torombo, dapat diketahui asal-usul seseorang yang berujung pada Si Raja Batak.
Referensi: