Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Tondano II: Penyebab, Jalannya Perang, Tokoh, dan Akhir

Kompas.com - 04/10/2021, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Perlawanan itu juga sebagai bentuk penolakan kebijakan kolonial yang memaksa agar rakyat menyerahkan beras secara cuma-cuma kepada Belanda.

Pada awalnya, Prediger masih mencoba untuk menempuh cara persuasif dan berusaha menarik dukungan dari sejumlah ukung.

Namun, melihat keadaan semakin kritis karena aksi rakyat Minahasa, Prediger tidak memiliki pilihan selain mengirim pasukan untuk menyerang Tondano.

Seperti Perang Tondano 1, Belanda kembali menerapkan strategi membendung Sungai Temberan.

Selain itu, Belanda menyiapkan dua pasukan yang ditugaskan untuk menyerang dari darat dan air.

Pada 23 Oktober 1808, pertempuran mulai berkobar dan Belanda berhasil menerobos pertahanan rakyat Minahasa.

Serangan pun terus dilakukan baik di darat maupun air, hingga kampung pertahanan Minawanua seperti tidak ada kehidupan lagi.

Dalam perkembangannya, strategi Belanda untuk membendung Sungai Temberan ternyata justru menjadi senjata makan tuan. Pasalnya, air sungai yang meluap mempersulit gerak pasukan Belanda.

Baca juga: Perlawanan Terhadap VOC di Maluku, Makassar, Mataram, dan Banten

Akhir Perang Tondano 2

Perang Tondano II berlangsung cukup sengit hingga Agustus 1809. Bahkan pada 5 Agustus 1809, benteng pertahanan Moraya milik para pejuang hancur bersama rakyat yang berusaha mempertahankannya.

Setelah itu, Belanda membantai semua penduduk yang dijumpainya sampai habis.

Dalam kelompok-kelompok terbatas, sisa pasukan Minahasa memilih bertahan di hutan lebat yang tidak mudah untuk dijangkau Belanda.

Karena kesulitan menjangkau tengah hutan, Belanda sampai mengaku akan memberikan pengampunan kepada pemberontak asalkan mereka mau mengakui kekuasaan Belanda.

Akan tetapi, hal itu tidak pernah terjadi karena pihak Inggris lebih dulu mengambil alih kekuasaan Belanda di Minahasa pada 1810.

Pihak Inggris memanggil tokoh Perang Tondano 2, yakni Matulandi dan Mamait, dari persembunyian di hutan dan mengangkat mereka kembali sebagai kepala walak.

Sementara Lonto dan beberapa tokoh perlawanan lainnya yang sempat dibuang ke Ternate, dikembalikan ke Minahasa.

Oleh Inggris, para pemberontak Belanda itu diberi izin untuk membangun permukiman di tempat yang lama, yakni di sebelah utara Minawanua.

 

Referensi:

  • Makfi, Samsudar. (2019). Perlawanan terhadap Penjajah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Singkawang: Maraga Borneo Tarigas.
  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com