Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Diponegoro: Penyebab, Strategi, dan Dampaknya

Kompas.com - 10/09/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Pertempuran sengit antara Belanda dan Pangeran Diponegoro baru berakhir pada 28 Maret 1830.

Kala itu, pasukan Pangeran Diponegoro dijepit di Magelang oleh Jenderal de Kock. Demi membebaskan sisa pasukannya, Pangeran Diponegoro rela menyerahkan diri.

Pangeran Diponegoro kemudian ditangkap dan diasingkan ke Makassar hingga akhir hidupnya.

Perang Diponegoro terjadi selama lima tahun dan menimbulkan dampak yang sangat besar.

Berikut ini beberapa dampak Perang Diponegoro bagi Indonesia.

  • Menelan korban tewas sebanyak 200.00 jiwa penduduk Jawa
  • Kekalahan Pangeran Diponegoro menegaskan penguasaan Belanda atas Pulau Jawa
  • Raja dan bupati Jawa tunduk kepada Belanda

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com