Keputusan sultan untuk menjadikan Roxelana sebagai istri resminya membuat istana dan seluruh kota tercengang.
Belum lagi ketika Roxelana diperbolehkan tinggal dengan sultan di istana selama sisa hidupnya.
Padahal, seorang harem seharusnya diasingkan ke kota lain bersama anaknya dan tidak diperbolehkan kembali ke istana kecuali keturunan mereka menjadi penerus takhta.
Sultan Suleiman I meninggal pada 6 September 1566, saat menjalankan ekspedisi ke Hongaria.
Jenazahnya kemudian dibawa kembali ke Istanbul dan dimakamkan di Masjid Sulaimaniyah.
Setelah itu, takhta jatuh ke tangan Selim II, putra Suleiman I dan Roxelana.
Sultan Suleiman I telah berhasil mengantarkan Kekaisaran Turki Usmani menuju puncak keemasan.
Sayangnya, setelah dirinya wafat, Kekaisaran Ottoman perlahan-lahan mulai mengalami kemunduran.
Referensi: