Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suleiman I, Pembawa Kejayaan Kekaisaran Turki Usmani

Kompas.com - 22/07/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Keputusan sultan untuk menjadikan Roxelana sebagai istri resminya membuat istana dan seluruh kota tercengang.

Belum lagi ketika Roxelana diperbolehkan tinggal dengan sultan di istana selama sisa hidupnya.

Padahal, seorang harem seharusnya diasingkan ke kota lain bersama anaknya dan tidak diperbolehkan kembali ke istana kecuali keturunan mereka menjadi penerus takhta.

Akhir hidup

Sultan Suleiman I meninggal pada 6 September 1566, saat menjalankan ekspedisi ke Hongaria.

Jenazahnya kemudian dibawa kembali ke Istanbul dan dimakamkan di Masjid Sulaimaniyah.

Setelah itu, takhta jatuh ke tangan Selim II, putra Suleiman I dan Roxelana.

Sultan Suleiman I telah berhasil mengantarkan Kekaisaran Turki Usmani menuju puncak keemasan.

Sayangnya, setelah dirinya wafat, Kekaisaran Ottoman perlahan-lahan mulai mengalami kemunduran.

 

Referensi:

  • Hafiez, Muhammad Ryan, Andi Suwirta, dan Achmad Iriyadi. (2017). Suleiman the Magnificent, Sang Penakluk Timur dan Barat: Kajian Politik Ekspansi Turki Utsmani, 1520-1566 Masehi. Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia, 2 (1), 17-30.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com