Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekaisaran Persia: Sejarah, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Kompas.com - 21/06/2021, 13:45 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekaisaran Persia adalah sebutan untuk serangkaian dinasti yang pernah berkuasa di wilayah Persia atau saat ini dikenal sebagai Iran.

Masa kekaisaran ini berlangsung selama beberapa abad, tepatnya dari abad ke-6 SM sampai abad ke-20 Masehi.

Kekaisaran Persia Pertama didirikan oleh Koresh Agung atau Cyrus the Great sekitar 550 SM.

Kekaisaran ini berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah yang wilayahnya membentang dari Semenanjung Balkan di Barat hingga Lembah Indus, di Timur.

Kekaisaran Persia Pertama atau disebut Kekaisaran Akhemeniyah adalah pusat budaya, agama, sains, seni, dan teknologi global selama lebih dari 200 tahun sebelum jatuh ke tangan Alexander Agung.

Sejarah Kekaisaran Persia

Jauh sebelum Kekaisaran Persia berdiri, Peradaban Persia dimulai sejak 3000 SM.

Sebelum terbentuk kekaisaran, di wilayah ini telah hidup suku-suku semi-nomaden yang memelihara ternak di dataran tinggi Iran.

Pada abad ke-7 SM, Suku Medes menjadi simbol pendiri bangsa dan juga membentuk kerajaan Iran pertama.

Kemudian pada abad ke-6 SM, Koresh Agung, yang memimpin salah satu suku, mulai mengalahkan kerajaan-kerajaan terdekat, seperti Media, Lydia, dan Babel.

Koresh Agung inilah yang mendirikan Kekaisaran Persia Pertama atau Kekaisaran Akhemeniyah pada 550 SM.

Pada masa pemerintahan Koresh Agung (550-530 SM), Kekaisaran Persia Pertama berkembang menjadi negara adidaya pertama di dunia yang berdiri di tiga situs peradaban kuno, yaitu Mesopotamia, Lembah Sungai Nil, dan Lembah Sungai Indus.

Baca juga: Pengaruh Peradaban Mesopotamia: Penemuan dan Hasil Kebudayaan

Masa Kejayaan Kekaisaran Persia

Masa Kejayaan Kekaisaran Persia berlangsung pada saat Darius Agung berkuasa (522-486 SM).

Pada periode ini, kekuasaan Kekaisaran Persia membentang dari Kaukasus dan Asia Barat ke Makedonia (sekarang Balkan), Laut Hitam, Asia Tengah, dan bahkan Libya serta Mesir.

Selain itu, beberapa hal penting lain yang dilakukan oleh Darius Agung adalah sebagai berikut.

  • Memperkenalkan mata uang dan ukuran timbangan
  • Memperkenalkan Bahasa Persia Kuno
  • Memindahkan ibu kota ke Susa
  • Membangun Persepolis (kompleks seremonial besar Kekaisaran Persia)
  • Membangun terusan di antara Sungai Nil dan Laut Merah
  • Membangun jalan raya

Kehidupan Kekaisaran Persia

Bangsa Persia umumnya mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian dan beternak hewan seperti domba dan biri-biri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com