Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainal Mustafa: Latar Belakang dan Perlawanan terhadap Penjajah

Kompas.com - 04/05/2021, 17:35 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Meskipun sudah pernah dipenjara, Zainal tidak menghentikan aksinya.

Akhir Februari 1942, Zainal Mustafa bersama Ruhiat kembali ditangkap dan dimasukkan ke penjara Ciamis atas tuduhan yang sama. 

Baca juga: Organisasi Pergerakan Islam Indonesia

Pasca perpindahan kekuasaan dari Belanda ke Jepang, sikap Zainal tetaplah sama, ia menentang pelaksanaan seikeirei, yaitu memberi hormat kepada kaisar Jepang dengan menundukkan badan. 

Pada 25 Februari 1944, Zainal Mustafa mengadakan perlawanan terhadap Jepang. 

Ia melakukan sabotase, memutuskan kawat-kawat telepon, dan membebaskan para tahanan politik. 

Untuk melancarkan aksinya ini, Zainal meminta para santrinya untuk menyiapkan bambu runcing dan golok serta berlatih silat. 

Pemberontakan pun terjadi antara Zainal dan kawanannya melawan Jepang. 

Dari peristiwa tersebut, dampak yang terjadi adalah:

  • 86 santri gugur
  • Meninggal di Singaparna karena disiksa empat orang
  • Meninggal di penjara Tasikmalaya karena disiksa sebanyak dua orang
  • 38 orang meninggal di penjara Sukamiskin 
  • 10 orang mengalami kecacatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com