Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayam Wuruk, Raja Terbesar Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 01/05/2021, 17:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Majapahit juga mempunyai armada angkatan laut yang tangguh di bawah pimpinan Mpu Nala.

Dengan kekuatan militer dan strateginya, Majapahit mampu menciptakan stabilitas di wilayahnya.

Baca juga: Gajah Mada: Cita-cita, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Sementara dalam bidang ekonomi, Majapahit menjadi pusat perniagaan di Asia Tenggara dengan komoditas ekspor terdiri dari lada, garam, dan kain.

Mata uangnya terbuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga.

Selama pemerintahan Hayam Wuruk, terjadi tiga peristiwa penting, yaitu:

  • Peristiwa Bubat pada 1357 M
  • Perjalanan suci Hayam Wuruk ke tempat leluhurnya
  • Upacara Crada yang diadakan untuk memeringati wafatnya Rajapatni pada 1362 M

Akhir hidup Hayam Wuruk

Setelah Gajah Mada mundur dari jabatannya dan wafat pada 1364 M, Hayam Wuruk mengangkat Gajah Enggon sebagai patih.

Hayam Wuruk kemudian wafat pada 1389 M di usia 55 tahun dan dimakamkan di Tajung.

Setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk tiada, Kerajaan Majapahit terus mengalami kemunduran.

Baca juga: Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Peninggalan Hayam Wuruk

Hayam Wuruk memiliki banyak peninggalan berupa candi dan kitab kesusastraan. Berikut ini beberapa peninggalannya yang berupa candi.

  • Candi Penataran
  • Candi Sawentar
  • Candi Tikus
  • Candi Jabung

Berikut ini beberapa peninggalannya yang berupa kitab kesusastraan.

  • Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca
  • Kitab Sutasoma yang ditulis Mpu Tantular
  • Kitab Arjunawijaya yang ditulis Mpu Tantular

 

Referensi:

  • Srinansy dan Rachadian, Harry. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com