Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Bumi Hangus: Sejarah, Larangan, dan Praktiknya di Indonesia

Kompas.com - 13/04/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politik Bumi Hangus merupakan salah satu strategi militer yang sudah digunakan sejak peperangan zaman dahulu. 

Taktik politik bumi hangus dilakukan untuk mengusir musuh atau mengagalkan serangan yang akan dilakukan.

Makna politik bumi hangus adalah strategi militer yang bertujuan untuk menghancurkan apapun yang mungkin berguna untuk musuh. 

Baca juga: Devide et Impera: Asal-usul dan Upaya-upayanya di Nusantara

Sejarah 

Strategi militer bumi hangus sudah dilakukan sejak masa peperangan kuno. 

Taktik bumi hangus ini digunakan untuk menghancurkan aset apa pun yang dapat digunakan oleh musuh, biasanya mencakup senjata, kendaraan, situs komunikasi, dan industri yang jelas atau manufaktur. 

Praktik ini dapat dilakukan oleh militer di wilayah musuh atau wilayah tempat asalnya sendiri pada saat negara atau daerah sedang diserbu oleh musuh. 

Salah satu sejarah dari taktik bumi hangus yaitu pada saat Perang Saudara Amerika yang dilakukan oleh William Tecumseh Sherman's March to the Sea. 

Selain Perang Saudara Amerika, taktik bumi hangus juga diterapkan pada perang sebagai berikut:

Peperangan Kuno

  • Scythian 
  • Armenia
  • Yunani
  • Roma

Peperangan pasca-klasik

  • Eropa awal
  • Harrying dari Utara
  • India
  • Eropa pertengahan hingga akhir

Era Modern Awal 

  • Perang Wallachian-Ottoman
  • Pengepungan Besar Malta
  • Perang Sembilan Tahun
  • Perang Mughal-Maratha

Abad ke-19 

  • Perang Napoleon
  • Perang Kemerdekaan Amerika Selatan
  • Perang Kemerdekaan Yunani
  • Perang Filipina-Amerika
  • Perang Sipil Amerika
  • Perang Penduduk Asli Amerika
  • Perang Boer
  • Perang Maori

Abad ke-20 

  • Perang Dunia I
  • Perang Yunani-Turki (1919-22)
  • Perang Tiongkok-Jepang Kedua
  • Perang Dunia II
  • Darurat Malaya
  • Perang Goa
  • Perang Vietnam
  • Perang Teluk
  • Amerika Tengah
  • Bandung Lautan Api
  • Perang Yugoslavia

Abad ke-21 

  • Wilayah Darfur di Sudan
  • Perang Saudara Sri Lanka
  • Perang Saudara Libya
  • Perang Nagorno-Karabakh

Baca juga: Abris Sous Roche: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan

Larangan 

Meskipun taktik tersebut sudah beberapa kali diterapkan, ternyata terdapat beberapa larangan di dalamnya yang tertulis di Pasal 54 Ayat 2 Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1977. 

Isinya secara lengkap sebagai berikut:

  • Menimbulkan kelaparan sampai mati pada orang-orang sipil sebagai suatu cara berperang adalah dilarang
  • Dilarang untuk menyerang, menghancurkan, meniadakan atau menelantarkan obyek-obyek yang mutlak diperlukan adanya bagi kelangsungan hidup penduduk sipil, seperti bahan makanan, daerah-daerah pertanian yang menghasilkan bahan makanan, hasil panen, ternak, instalasi air minum dan perbekalan

Larangan-larangan tersebut juga tidak boleh dimanfaatkan oleh lawan, sebagai berikut:

  • Semata-mata sebagai sumber pangan bagi anggota-anggota angkatan perangnya
  • Kalaupun tidak sebagai sumber pangan, tetai langsung menunjang aksi militer, dalam hal apapun tindakan itu tidak akan diambil yang akan membiarkan penduduk sipil hidup dengan bahan makanan yang tidak mencukupi sampai menyebabkan mati kelaparan

Dalam pasal tersebut sudah jelas menegaskan bahwa taktik bumi hangus dilarang untuk diterapkan pada kondisi apapun. 

Baca juga: Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Praktiknya di Indonesia 

Taktik bumi hangus juga pernah digunakan di Indonesia, salah satunya dalam peristiwa Bandung Lautan Api.

Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan peristiwa kebakaran besar di Bandung, Jawa Barat pada 23 Maret 1946. 

Hanya dalam kurun waktu tujuh jam, terdapat 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka dan meningggalkan kota menuju Bandung Selatan.

Tindakan tersebut dilakukan demi mencegah tentara Sekutu dan NICA Belanda memanfaatkan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. 

Taktik bumi hangus dimulai saat tentara Sekutu yang diboncengi NICA, KNIL, dan RAPWI datang untuk membatalkan kemerdekaan Indonesia. 

Kemudian pasukan Inggris dari Brigade MacDonald datang dan menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk diserahkan kepada mereka, kecuali TKR. 

Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR terjadi. 

Peperangan menjadi semakin menegangkan saat tentara Sekutu memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia. 

Hal ini pun mendorong para Tentara Republik Indonesia untuk melakukan taktik bumi hangus. 

Masyarakat Bandung secara serentak membakar Kota Bandung dan meninggalkannya agar Bandung tidak dimanfaatkan oleh pihak Sekutu dan NICA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com