Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Mana Lokasi Kerajaan Sriwijaya?

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri pada abad ke-7.

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka dan daerah kekuasaannya, yaitu Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian daerah Jawa.

Salah satu faktor yang mendukung Kerajaan Sriwijaya dapat menguasai jalur perdagangan adalah karena letaknya yang strategis.

Lantas, di mana lokasi Kerajaan Sriwijaya?

Letak Kerajaan Sriwijaya

Menurut catatan dalam Prasasti Kedukan Bukit yang bertarikh 682, disebutkan bahwa ibu kota Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di muara Sungai Musi.

Adapun isi Prasasti Kedukan Bukit dapat ditafsirkan sebagai berikut:

Pada tanggal 11 Waisaka 604 atau 23 April 682, raja Sriwijaya yang bergelar Dapunta Hyang naik perahu dari suatu tempat untuk menggabungkan diri dengan balatentaranya yang baru saja menaklukkan Minanga (Binanga).

Lalu pada tanggal 7 Jesta (19 Mei), Dapunta Hyang memimpin balatentaranya berangkat dari Minanga ke ibu kota.

Kemudian pada 5 Asada (16 Juni), mereka tiba di Muka Upang, sebelah timur Palembang.

Lebih lanjut, G Coedes juga mengungkapkan pendapatnya mengenai lokasi Kerajaan Sriwijaya pada 1918.

Namun sebenarnya, masih ada kemungkinan lain yang mengemukakan tentang letak ibu kota Kerajaan Sriwijaya.

Sebab, sejauh hasil dari penelitian para ahli, di Palembang hanya ditemukan sedikit peninggalan arkeologi Sriwijaya.

Bahkan, sejumlah ahli seperti FDK Bosch, RJ Majumdar, dan HG Quaritch Wales menyatakan tidak setuju dengan pendapat Coedes tentang lokasi Kerajaan Sriwijaya.

JL Moens yang melihat dari rekonstruksi peta Asia Tenggara dengan menggunakan berita China dan Arab, menyimpulkan bahwa Sriwijaya awalnya terletak di Kedah, lalu berpindah ke daerah pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Batang Mahat di Muara Takus.

Sementara itu, Soekmono, melalui penelitian geomorfologi dan meneliti peran Kota Jambi dalam sejarah Sriwijaya berargumen bahwa Jambi lebih tepat sebagai lokasi Kerajaan Sriwijaya dibanding Palembang.

Pendapat lain juga disampaikan oleh Boechari yang menyatakan bahwa sebelum tahun 682, ibu kota Sriwijaya terletak di Batang Kuanta, lalu dipindahkan ke Mukha Upang di daerah Palembang.

Meskipun banyak yang menentang pendapatnya, Coedes tetap berpendirian teguh.

Pendapat Coedes didukung oleh KA Nilakanta Sastri, R Ng Poebatjaraka, RB Slamet Muljana, OW Wolters, dan B Bronsons.

Pendapat Coedes tentang lokasi Kerajaan Sriwijaya di Palembang juga semakin diperkuat oleh banyaknya temuan-temuan arkeologi berupa situs permukiman kuno di Karangagung dan Air Sugihan, gerabah, dan keramik dari Dinasti Sui di Palembang.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/04/100000079/di-mana-lokasi-kerajaan-sriwijaya

Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke