Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Perayaan Hari Thanksgiving

Secara tradisiona, hari Thanksgiving dirayakan dengan cara makan bersama dengan keluarga atau memberikan hadiah makanan kepada orang-orang terdekat.

Umumnya, menu yang tersedia ketika merayakan Thanksgiving adalah kalkun, roti, kentang, cranberry, dan pai labu.

Di Amerika Serikat, Thanksgiving dirayakan setiap hari Kamis minggu keempat bulan November, sehingga pada 2023, hari Thanksgiving jatuh pada Kamis (23/11/2023).

Lalu, bagaimana sejarah perayaan hari Thanksgiving?

Sejarah

Apabila menilik dari sejarahnya, masyarakat Amerika Serikat percaya bahwa perayaan Thanksgiving bermula dari pesta panen tahun 1621 yang dilakukan oleh para penjajah Inggris, atau disebut sebagai peziarah di Plymouth, Inggris dan orang-orang Wampanoag.

Sebelumnya, para peziarah yang berjumlah sekitar 38 orang sampai di Pertanian Berkeley, Inggris, pada 4 Desember 1619.

Mereka sampai di sebuah daerah yang belum dihuni oleh orang Eropa lainnya.

Adapun mereka yang tinggal di sana merupakan penduduk asli Amerika, yang disebut sebagai orang Indian Amerika.

Selama tinggal di sana, para peziarah bekerja sebagai petani, salah satunya adalah memanen jagung.

Singkat cerita, pada November 1621, panen jagung mereka berhasil berbuah.

Para peziarah kolonial kemudian merayakan keberhasilan panen mereka dengan mencari hewan buruan untuk merayakan pesta perayaan itu dan suku Wampanoag menyumbangkan daging rusa, unggas, ikan, sayuran, dan bir.

Bermula dari itulah, para peziarah di Inggris kemudian terbiasa merayakan Thanksgiving, untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas berkah seperti panen dan berakhirnya kekeringan.

Penetapan Hari Thanksgiving di Amerika Serikat

Pada 1789, Presiden AS George Washington memproklamasikan tanggal 26 November sebagai hari syukuran nasional.

Masih di tahun yang sama, Gereja Episkopal Protesta juga mengumumkan bahwa kamis pertama bulan November setiap tahun dirayakan sebagai hari untuk mengucapkan syukur atau Thanksgiving. 

Sampai beberapa tahun setelahnya, Amerika Serikat masih belum memiliki hari syukuran nasional yang tetap.

Padahal, sejumlah negara bagian lainnya sudah memiliki hari syukuran nasional.

Menindaklanjuti hal ini, pada 3 Oktober 1863, Presiden AS Abraham Lincoln mencanangkan hari Thanksgiving pada hari Kamis, 26 November.

Kemudian pada 1942, Presiden AS Franklin D Roosevelt menetapkan Kamis keempat di bulan November sebagai Hari Thanksgiving. 

Referensi:

  • Balla, Arief. (2019). Kepada Jauh yang Dekat. Yogyakarta: Orbit Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/24/130000779/sejarah-perayaan-hari-thanksgiving

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke