Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negara-negara yang Tidak Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Indonesia

Namun, ada kalanya suatu negara tidak menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain dengan berbagai alasan.

Hal ini menjadi sorotan penting ketika menyangkut Indonesia yang menerapkan prinsip luar negeri bebas aktif dan memiliki sejarah panjang dalam menjalin kerja sama diplomatik dengan berbagai negara di seluruh dunia.

Namun, terdapat tiga negara yang hingga saat ini masih belum memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, yaitu Taiwan, Kosovo, dan Israel.

Apa alasan Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan ketiga negara itu?

Taiwan

Taiwan adalah sebuah negara yang terletak di sebelah timur China.

Negara ini telah memisahkan diri dari Tiongkok daratan dan tidak mau dianggap sebagai bagian dari Republik Rakyat China (RRC).

Meskipun demikian, RRC memandang Taiwan sebagai sebuah provinsi yang memberontak dan masih dianggap sebagai bagian dari wilayah China.

Indonesia adalah salah satu negara yang mendukung Prinsip Satu China (One China Policy) yang dipegang oleh pemerintah China.

Oleh sebab itu, Indonesia hanya mengakui RRC sebagai pemerintahan sah di China dan tidak memberikan pengakuan resmi kepada Taiwan sebagai entitas negara yang memiliki kedaulatan.

Pendekatan ini mencerminkan penerapan kebijakan luar negeri bebas aktif yang menjadi dasar dalam menjalankan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara lain.

Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada Indonesia untuk menentukan bagaimana berhubungan dengan negara-negara di dunia.

Walaupun belum mengakui kedaulatan Taiwan, Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan dan ekonomi dengan negara itu sejak tahun 1960-an. 

Kosovo

Kosovo terletak di wilayah Balkan, Eropa Tenggara.

Kosovo berbatasan dengan Montenegro di sebelah barat, Serbia di sebelah utara dan timur, Makedonia Utara di sebelah tenggara, dan Albania di sebelah selatan.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008 dan ibu kotanya adalah Pristina.

Namun, hingga saat ini, masih ada kontroversi mengenai status hukum deklarasi tersebut.

Perlu diketahui bahwa Kosovo dulunya merupakan provinsi otonom dalam Republik Federal Yugoslavia yang kemudian menjadi bagian dari Republik Federal Serbia dan Montenegro.

Setelah berakhirnya Perang Kosovo pada 1999, Kosovo menjadi wilayah protektorat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikelola oleh Misi Administrasi Sementara PBB di Kosovo (UNMIK).

Setelah beberapa tahun berlalu, Kosovo memproklamasikan kemerdekaannya pada 2008 yang memicu debat dan kontroversi tentang statusnya di arena internasional.

Kosovo dianggap telah memproklamasikan kemerdekaannya secara sepihak tanpa persetujuan dari Serbia sebagai negara induknya.

Oleh karena itu, Indonesia belum mengakui kemerdekaan Kosovo.

Keputusan ini didasarkan pada prinsip menghormati kedaulatan dan integritas wilayah setiap negara anggota PBB, termasuk Serbia.

Sementara itu, Kosovo belum menjadi anggota PBB sehingga statusnya masih dalam proses perdebatan dan belum diakui secara universal sebagai negara berdaulat.

Israel

Sejak proklamasi kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah dengan konsisten mematuhi prinsip-prinsip konstitusi UUD 1945 yang menekankan pentingnya mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan.

Prinsip ini terkandung dalam kalimat "penjajahan di atas dunia harus dihapuskan" di dalam Pembukaan UUD 1945.

Hal ini menjadi dasar utama mengapa Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina mencapai kemerdekaannya.

Sebagai gantinya, Indonesia memberikan dukungan kuat kepada perjuangan kemerdekaan Palestina.

Indonesia memandang bahwa mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka adalah langkah yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan upaya menciptakan perdamaian global didasarkan pada keadilan sosial.

Dengan demikian, sikap dan posisi Indonesia tetap solid dalam mendukung kemerdekaan dan keadilan bagi rakyat Palestina.

Referensi:

  • Djelantik, S. (2008). Diplomasi antara teori dan Praktik. Graha Ilmu.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/24/140000779/negara-negara-yang-tidak-menjalin-hubungan-diplomatik-dengan-indonesia

Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke