Rute Perjalanan Francis Drake Mengelilingi Dunia

Pencapaian itu juga menjadikannya tokoh pelayaran Inggris ke Indonesia yang pertama.

Setibanya kembali di Inggris, Francis Drake dihadiahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth I (1558-1603).

Bagaimana rute perjalanan Francis Drake ke Indonesia dan mengelilingi dunia?

Rute perjalanan Sir Francis Drake

Francis Drake telah terjun ke laut dan terlibat perdagangan budak ilegal di Afrika sejak usia 20-an.

Sepak terjang Francis Drake di laut menarik perhatian Ratu Elizabeth I, yang memberiya kapal perang dan hak untuk menjarah pelabuhan Spanyol di Karibia.

Pada awal 1570-an, Francis Drake berhasil menjarah kapal-kapal Spanyol di sekitar Panama atas perintah Rati Elizabeth.

Ia kembali ke Inggris dengan sejumlah besar harta rampasan yang didapat dari kapal Spanyol, yang membuat namanya semakin terkemuka.

Pada 1577, Francis Drake ditugaskan Ratu Elizabeth I untuk memimpin ekspedisi mengelilingi Amerika Selatan melalui Selat Magellan yang terkenal penuh badai.

Tujuan penjelajahan Sir Francis Drake adalah mencari jalur pelayaran sekaligus menjarah pelabuhan-pelabuhan Spanyol di sepanjang pantai Amerika Selatan.

Pada 15 Desember 1577, bertolak dari Plymouth, Inggris, dengan membawa lima kapal.

Armadanya berlayar melintasi Samudra Atlantik menuju Amerika Selatan.

Sir Francis Drake mendarat di Argentina, sebelum mengitari Selat Magellan dan menjarah pelabuhan-pelabuhan Spanyol di sepanjang pantai barat Amerika Selatan.

Setelah itu, Drake berlayar menuju utara, berharap dapat mencari jalan kembali ke Samudra Atlantik.

Namun, Drake justru sampai di Vancouver, Kanada, dan terpaksa kembali karena cuaca ekstrem.

Drake sempat berlabuh di dekat San Francisco, sebelum akhirnya bertolak menuju barat memasuki Samudra Pasifik pada Juli 1579.

Dari lima kapal yang dibawa Francis Drake, Golden Hind merupakan satu-satunya kapal yang bisa mencapai Pasifik.

Setelah 68 hari, rombongan Drake melihat sederet pulau (mungkin Kepulauan Palau).

Selanjutnya Drake memasuki Asia, melewati Kepulauan Filipina, kemudian memasuki wilayah Indonesia, tepatnya Kepulauan Maluku yang dikenal sebagai kepulauan rempah-rempah.

Sir Francis Drake mendarat di Ternate, di mana rombongannya disambut oleh Sultan Baabullah.

Drake sangat berhati-hati, ia menyatakan dirinya bukan rekan bangsa Portugis dan mengungkap ketertarikannya untuk membeli rempah-rempah.

Dengan kain linen Inggris, emas, dan perak, Drake mendapat sekitar sepuluh ton rempah-rempah, terutama cengkih, lada, pala, dan jahe.

Setelah tinggal beberapa hari, armada Drake melanjutkan perjalanan, tetapi terjebak di Kepulauan Sulawesi pada 8 Januari 1580.

Selanjutnya, armada Drake melewati Laut Banda dan sempat singgah di Pulau Damar untuk memperbaiki kerusakan di kapalnya.

Cuaca buruk dan kondisi lautan Indonesia sempat menyulitkan Francis Drake.

Pada 11 Maret 1580, kapalnya akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Cilacap.

Dua minggu kemudian, setelah mendapat persediaan makan dan minum yang cukup, Francis Drake meninggalkan pantai selatan Jawa dan memasuki Samudra Hindia.

Kondisi Samudra Hindia cukup bersahabat, sehingga kapal Drake telah sampai di Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika pada 15 Juni 1580.

Setelah beberapa bulan berlayar tanpa henti, kapal Drake mendarat di Sierra Leone pada 22 Juli 1580.

Dua hari kemudian, kapal Drake kembali mengarungi samudra dan sampai di Inggris pada 26 September 1580.

Secara umum, rute perjalanan Francis Drake adalah Plymouth (Inggris) - Samudra Atlantik - Argentina - Selat Magellan - Vancouver - California - Samudra Pasifik - Palau - Filipina - Indonesia - Tanjung Harapan - Sierra Leone - Inggris.

Butuh waktu 1.020 hari bagi Francis Drake menjelajahi empat benua, yakni Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.

Meski oleh bangsa Spanyol disebut sebagai bajak laut, ia menjadi pahlawan bagi negaranya dan dikukuhkan sebagai orang Inggris pertama yang mengelilingi dunia.

Francis Drake menjadi orang kedua yang pernah mengelilingi dunia, setelah Sebastian del Cano dari Spanyol.

Setelah berhasil menyelesaikan misinya, Francis Drake dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth I.