8 Peristiwa Penting di Bulan Ramadan

Dalam Islam, Ramadan memiliki makna historis yang istimewa dan kedudukan yang mulia karena banyaknya peristiwa penting yang terjadi pada bulan tersebut.

Berikut ini delapan peristiwa penting dalam Islam yang terjadi di bulan Ramadan.

Wafatnya Fatimah Az-Zahra (3 Ramadan)

Fatimah Az Zahra adalah putri bungsu Nabi Muhammad dari istri pertamanya, Siti Khadijah.

Dalam sejarah Islam, Siti Fatimah dikenal sebagai putri kesayangan dan "pengawal" Rasulullah yang memiliki banyak keistimewaan serta keutamaan.

Salah satu keutamaannya adalah menjadi perempuan yang dikhususkan hanya untuk beribadah kepada Allah, sehingga tidak pernah haid.

Fatimah Az Zahra meninggal pada 3 Ramadan 11 Hijriah (632 Masehi), enam bulan setelah wafatnya Nabi Muhammad.

Wafatnya Khadijah (11 Ramadan)

Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad yang mendapat gelar Ummul Mukminin atau ibu dari orang mukmin.

Siti Khadijah merupakan istri yang paling dicintai Nabi Muhammad.

Bahkan, selama 25 tahun pernikahan mereka, Rasulullah tidak pernah menikah dengan perempuan lain.

Nabi Muhammad baru menikah lagi setelah Siti Khadijah meninggal pada 11 Ramadan tahun ke-10 kenabian, atau sekitar tahun 619 Masehi.

Wafatnya Aisyah (17 Ramadan)

Aisyah adalah putri dari Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dinikahi Rasulullah saat usianya belum genap sepuluh tahun.

Aisyah dikenal sebagai perempuan cerdas dan berpengetahuan luas, yang menjadi tempat bertanya umat Islam sepeninggal Rasulullah pada tahun 632.

Aisyah meninggal pada 17 Ramadan 58 Hijriah atau 13 Juli 678, tatkala melaksanakan salat witir.

Perang Badar (17 Ramadan)

Catatan sejarah menunjukkan bahwa mayoritas peperangan dan kemenangan umat Muslim diraih di bulan Ramadan.

Salah satu pertempuran terbesar dan penting dalam sejarah dakwah Islam yang terjadi di bulan Ramadan adalah Perang Badar.

Pertempuran yang terjadi di Badar, Madinah, melibatkan pasukan Muslim di bawah pimpinan Nabi Muhammad melawan kaum kafir Quraisy.

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadan 2 Hijriah, atau 13 Maret 624 Masehi.

Dalam perang ini, 313 pasukan Muslim memenangkan pertempuran melawan sekitar 1.000 kaum kafir Quraisy.

Wafatnya Ruqayyah (17 Ramadan)

Ruqayyah adalah putri kedua Nabi Muhammad dan Siti Khadijah.

Sebagaimana ibunya, Khadijah, dan sang adik Fatimah, Ruqayyah juga meninggal di bulan Ramadan.

Ruqayyah meninggal dunia setelah Perang Badar pada 17 Ramadan 2 Hijriah (624 Masehi), di usia 23 tahun.

Salah satu riwayat menyebutkan bahwa Ruqayyah meninggal di usia 23 tahun karena sakit campak.

Nuzulul Quran (17 Ramadan)

Salah satu peristiwa monumental dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Ramadan adalah Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya ayat Al Quran untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.

Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, sebelah utara Mekkah, pada 17 Ramadan 610 Masehi.

Pada kesempatan ini, Malaikat Jibril membawa Surat Al-Alaq ayat 1-5, yang menjadi tanda awal kenabian Rasulullah.

Lailatul Qadar

Seperti halnya Nuzulul Quran, Lailatul Qadar juga merupakan peristiwa turunnya Al Quran.

Bedanya, Lailatul Qadar adalah malam di mana Al Quran diturunkan langsung dari Allah SWT secara keseluruhan, dari al-lauh al-Mahfuzh ke langit kedua, sebelum akhirnya dibawa Malaikat Jibril secara berangsur kepada Rasulullah.

Rasulullah tidak pernah menjelaskan secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar.

Karena itu, para ulama memiliki argumen yang berbeda. Melansir laman MUI, sedikitnya terdapat sekitar 40 pendapat ulama mengenai kapan terjadinya Lailatul Qadar.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa Lailatul Qadar hanya terjadi pada hari pertama atau hari terakhir bulan Ramadan, semua hari di bulan Ramadan, dan mayoritas berpendapat pada hari-hari ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Oleh umat Islam, peristiwa menakjubkan ini diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Fathu Mekkah (20 Ramadan)

Fathu Mekkah merupakan pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari kezaliman yang dilakukan kaum kafir Quraisy.

Fathu Mekkah terjadi pada 20 Ramadan tahun 8 Hijriah, di mana Nabi Muhammad menganjurkan para sahabat untuk tidak berpuasa pada hari itu.

Dalam peristiwa ini, sebanyak 360 berhala yang ada di Kabah dan sekitarnya dihancurkan oleh umat Islam.

Setelah peristiwa Fathu Mekkah, Mekkah secara resmi dipegang oleh umat Muslim dan banyak kaum kafir Quraisy yang masuk Islam.