Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nisan Malik As-Saleh, Bukti Sejarah Islam Masuk ke Indonesia Abad Ke-13

Sejarah masuknya Islam ke Indonesia ada beberapa versi. Ada yang meyakini Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7, ada pula yang menyatakan pada abad ke-13.

Apa bukti sejarah bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13?

Ditemukan makam Malik-Al Saleh

Bukti sejarah bahwa Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13 Masehi adalah ditemukannya makam Malik Al-Saleh pada 1297.

Makam Malik Al-Saleh dikatakan mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat, India.

Malik Al-Saleh atau Marah Silu merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.

Awalnya, Malik Al-Saleh masih belum memeluk agama Islam.

Namun, Malik Al-Saleh dibujuk oleh dua orang pendakwah, yaitu Syaikh Ismail dan Fakir Muhammad, untuk memeluk Islam dan mendirikan Kerajaan Samudera, sebagai pesaing Pasai.

Akhirnya, Marah Silu bersedia masuk Islam dan diberi gelar Sultan Malik Al-Saleh dan menjadi raja pertama Kerajaan Samudera.

Lebih lanjut, Sultan Malik Al-Saleh menikah dengan putri Ganggang Sari, seorang keturunan Sultan Alaiddin Muhammad Amin dari Kerajaan Perlak.

Sejak saat itu, nama Kerajaan Samudera berganti menjadi Kerajaan Samudera Pasai.

Nama Samudera Pasai aslinya adalah Samudera Aca Pasai, yang artinya Kerajaan Samudera yang beribu kota di Pasai.

Semenjak memeluk agama Islam, Sultan Malik Al-Saleh berusaha untuk menanamkan dasar-dasar kekuasaan Islam dan mengembangkan kerajaannya melalui perdagangan.

Setelah wafat, makam Sultan Malik-Al Saleh pun menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai.

Pendapat ini juga didukung oleh sejumlah sejarawan lain, seperti Moquette.

Menurut pengamatan Moquette, batu nisan yang ada di Pasai dan Gresik, Jawa Timur, mirip dengan batu nisan yang ada di Cambay Gujarat.

Di balik bukti-bukti yang ditemukan, tetap ada beberapa sejarawan yang menentangnya. Salah satunya adalah Fatimi.

Menurut Fatimi, batu nisan Malik Al-Saleh tidak memiliki kemiripan dengan batu nisan yang yang ada di Gujarat.

Sebaliknya, justru batu nisan tersebut mirip dengan batu nisan yang ada di Bengal, India.

Bukti inilah yang kemudian dijadikan dasar bahwa Islam di Nusantara berasal dari Bengal, India.

Akan tetapi, bukan berarti ajaran Islam yang berkembang di Nusantara berasal dari dua daerah itu.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/13/180000079/nisan-malik-as-saleh-bukti-sejarah-islam-masuk-ke-indonesia-abad-ke-13

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke