Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shinkansen, Kereta Cepat Pertama di Dunia

Kereta cepat atau High Speed Rail (HSR) tersebut meluncur pertama kali pada 1 Oktober 1964 dari Tokyo menuju Osaka.

Ketika pertama kali dioperasikan, kereta cepat buatan Jepang ini dianggap sebagai keajaiban teknologi karena kecepatan Shinkansen mencapai 210 km/jam.

Berikut sejarah Shinkansen yang dikenal sebagai kereta cepat pertama di dunia.

Siapa penemu Shinkansen?

Shinkansen tercatat sebagai kereta cepat pertama yang beroperasi dan berhasil mengubah sejarah dunia.

Meski pengembangan kereta api berkecepatan tinggi sebenarnya telah dimulai di Jerman sejak 1899, tetapi Jepang yang secara cepat membuat terobosan ketika negaranya mengalami kemacetan serius pasca-Perang Dunia II.

Saat itu, proyek kereta peluru yang telah dimulai sejak 1939 tetapi sempat terbengkalai akibat Perang Asia Pasifik, kembali digarap oleh Jepang.

Pada 1955, para insinyur dari Kereta Api Nasional Jepang atau Japanese National Railways (JNR) lebih serius mempelajari pengembangan layanan angkutan massal berkecepatan tinggi.

Mereka hadir di Kongres Elektroteknologi Lille di Perancis, untuk kemudian belajar selama enam bulan.

Ketika kembali ke Jepang, para insinyur JNR telah membawa sejumlah ide dan teknologi yang akan mereka terapkan.

Hasilnya, lahirlah kereta Shinkansen pada 1964 dengan jalur pertamanya sepanjang 320 mil (514 kilometer).

Peluncuran Shinkansen mendapat apresiasi dari dunia internasional, yang membuatnya disebut sebagai kereta peluru karena kecepatannya serta bentuk peluru aerodinamis dari bagian depannya.

Perkembangan Shinkansen

Pada 1972, jalur sepanjang 100 mil (160 kilometer) yang menghubungkan Osaka dengan Okayama selesai dibangun.

Dalam perkembangan selanjutnya, jalur Shinkansen sepanjang 244 mil (393 kilometer) dari Okayama menuju stasiun Hakata di Fukuoka, dibuka pada 1975.

Sejak saat itu hingga sekarang, jalur Shinkansen yang menghubungkan tiga pulau utama di Jepang terus dibangun.

Tidak hanya jalurnya yang ditambah, upaya untuk meningkatkan layanan dan fasilitas kereta cepat terus dilakukan.

Kereta cepat buatan Jepang ini pun memacu pengembangan teknologi serupa di seluruh dunia, khususnya di Eropa seperti Perancis (1981) dan Jerman (1991).

Sejak 1987, Shinkansen dikelola oleh perusahaan swasta Japan Railways Group.

Kecepatan Shinkansen, yang awalnya 210 km/jam, saat ini bisa mencapai 320 km/jam.

Bahkan Japan Railways Group terus melakukan pengembangan yang menargetkan kecepatan Shinkansen agar dapat mencapai 500 km/jam.

Selain mengembangkan kecepatan, Japan Railways Group juga fokus mempertahankan reputasi Shinkansen dalam hal keamanan dan ketepatan jadwal.

Selama lebih dari lima dekade beroperasi, Shinkansen memang tidak pernah mengalami kecelakaan yang terhitung fatal.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/21/090000379/shinkansen-kereta-cepat-pertama-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke