Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal-usul Obat Puyer, Masih Jadi Resep di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Puyer atau racikan adalah sediaan obat berbentuk bubuk yang siap diminum dengan mencampurkan air.

Asal-usul puyer bisa bertolak dari pemisahan antara ilmu pengobatan farmasi dengan ilmu kedokteran.

Pemisahan itu terjadi pada 1240.

Adalah kebijakan Kaisar Frederick II dari Roma yang melakukan kebijakan itu.

Ilmu pengobatan farmasi menghasilkan apoteker.

Para ahli kemudian mengembangkan sediaan obat misalnya obat telan berbentuk tablet hingga obat telan berbentuk racikan.

Sumber bacaan dari laman Kompas.com pada 20 Oktober 2022 menunjukkan bahwa obat dengan sediaan puyer atau racikan bisa menjadi alternatif sediaan obat bentuk lainnya.

Sediaan puyer sering disebut dalam bahasa kedokteran sebagai pulveres.

Puyer

Lazimnya, obat puyer adalah sediaan yang merupakan gabungan dari dua atau lebih obat homogen atau sama.

Obat puyer dikemas dalam kertas perkamen.

Kini, puyer juga dibungkus oleh kapsul.

Puyer awalnya memang merupakan campuran dari obat padat yang digerus.

Peresepan obat puyer memiliki keunggulan karena komposisi racikannya sesuai dengan kebutuhan obat pasien secara individual.

Di samping itu, obat puyer harganya lebih murah dari pada sediaan obat lainnya.

Catatan menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadikan puyer sebagai resep.

Yang patut menjadi perhatian pasien adalah higienitas pembuatan obat puyer berikut kecermatan menyimpan obat puyer.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/02/220028579/asal-usul-obat-puyer-masih-jadi-resep-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke