Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu pada 1267, yang setelah menjadi raja dan masuk Islam bergelar Sultan Malik Al-Saleh.

Sejak didirikan, Kerajaan Samudera Pasai kehidupan ekonominya berkembang sangat pesat.

Lantas, bagaimana keadaan perekonomian pada masa Kerajaan Samudera Pasai?

Perekonomian Samudera Pasai tergantung pada perdagangan

Faktor yang memengaruhi perkembangan ekonomi Samudera Pasai adalah letak geografisnya, yang senantiasa dilewati pelayaran dan perdagangan internasional yang melalui Selat Malaka sejak awal Masehi.

Sejak abad ke-7, pada pedagang Muslim dari Arab, Persia, dan Timur Tengah, mulai memegang peran penting serta terlibat dalam jaringan pelayaran dan perdagangan internasional ke China.

Perkembangan jaringan pelayaran dan perdagangan di wilayah Samudera Pasai juga disebabkan oleh upaya perkembangan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sejak abad ke-7.

Setelah Kerajaan Sriwijaya di Palembang runtuh, ramainya pelayaran dan perdagangan yang melalui Selat Malaka menguntungkan bagi Samudera Pasai, yang kemudian tumbuh sebagai kerajaan maritim dan bandar transit.

Keberadaan jaringan pelayaran dan perdagangan antarbangsa di Selat Malaka tertulis pada berita-berita China dan Arab.

Para pedagang yang hadir di Samudera Pasai dari berbagai negeri, seperti Turki, Arab, Persia, Gujarat, Bengali, Melayu, Jawa, Siam, dan Kedah.

Di masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az Zahir, kerajaan ini mencapai puncak keemasan dan menjelma menjadi pusat perdagangan internasional.

Kerajaan Samudera Pasai memiliki pengaruh atas pelabuhan-pelabuhan penting di ujung Sumatera, contohnya Pidie dan Perlak.

Kerajaan Samudra Pasai sendiri menghasilkan komoditas perdagangan ekspor seperti lada, sutra, kapur barus, dan banyak barang lainnya karena pelabuhannya menjadi pengumpul berbagai barang dari banyak daerah.

Setiap tahunnya, Samudera Pasai mampu mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas dalam jumlah besar.

Kerajaan juga mendapat penghasilan dari pajak barang-barang yang diekspor ataupun impor.

Uang itu ada yang dibuat dari emas yang kemudian disebut drama, di mana 9 drama setara dengan 1 crusade (mata uang Portugis).

Mata uang Samudra Pasai terbuat dari serbuk emas dan perak, yang digunakan secara resmi di kerajaan.

Di semua permukaan koin yang dijadikan alat tukar, tertulis nama sultan yang berkuasa.

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia III: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/09/220000879/kehidupan-ekonomi-kerajaan-samudera-pasai

Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke