Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Sydney, Kota Tertua di Australia

Sebelum datangnya bangsa Eropa, wilayah Sydney ditinggali orang asli Australia yang masih hidup dengan cara sederhana.

Kemudian, sejak pasukan kolonial Inggris datang, kedudukan orang asli Australia di Sydney mulai tersingkir.

Pada 1900, Sydney menjadi ibu kota New South Wales, dan kini menjadi kota terpadat di Australia.

Selain itu, Sydney juga diketahui sebagai kota tertua di Australia yang memiliki sejarah panjang, karena menjadi pemukiman orang-orang Eropa paling awal di negara ini.

Berikut sejarah singkat Sydney, yang dikenal sebagai kota tertua di Australia.

Penduduk pertama di Sydney

Orang pertama yang diketahui menduduki wilayah Sydney adalah suku asli Australia atau Aborigin.

Menurut catatan sejarah, mereka telah tinggal di wilayah Sydney sejak sekitar 30.000 tahun lalu.

Hal ini dibuktikan dengan temuan alat batu suku Aborigin di wilayah Sydney bagian barat.

Sebelum kedatangan bangsa Inggris pada abad ke-18, diketahui ada sekitar 4.000 hingga 8.000 orang asli yang tinggal di Sydney dari 29 klan berbeda.

Ketika orang Inggris datang, suku asli yang mendiami Sydney disebut sebagai Eora, yang berarti di sini atau dari tempat ini.

Hal ini karena setiap kali ditanya oleh bangsa Inggris dari mana mereka berasal, para suku asli pasti menjawab "Eora".

Di Sydney, ada tiga kelompok bahasa yang terbagi menjadi beberapa dialek. Bahasa utama yang digunakan adalah Darug (biasa digunakan oleh Cadigal atau suku asli Sydney), Dharawal, dan Guringai.

Berdirinya Kota Sydney

Kontak pertama antara suku Aborigin dengan bangsa Inggris terjadi pada 19 April 1770.

Ketika itu, bangsa Inggris yang dipimpin oleh Kapten James Cook mendarat di Silver Beach, Sydney, dan bertemu dengan suku Aborigin dari klan Gweagal.

Karena James Cook tidak ditugaskan untuk menduduki wilayah tersebut, ia hanya mengisi persediaan makanan dan melakukan sedikit observasi, sebelum akhirnya bertolak ke pantai timur Australia.

Setelah Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaannya pada 1776, Inggris berencana mendirikan penjara dan koloni baru, di tanah yang ditemukan James Cook beberapa tahun sebelumnya, yakni Australia.

Pada 18 Januari 1788, di bawah perintah Kerajaan Inggris, Kapten Arthur Phillip memimpin ekspedisi pertama ke Botany Bay di Australia dengan 11 kapal yang membawa sekitar 850 narapidana.

Pada 26 Januari 1788, Kapten Phillip sampai di wilayah Sydney, yang akan dijadikan koloni baru.

Koloni itu pada awalnya diberi nama "Albion Baru", diambil dari Albion, nama lain untuk Britania Raya.

Namun, pada akhirnya, Phillip memutuskan untuk menamai wilayah itu sebagai "Sydney", yang diambil dari nama Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Thomas Townshend, 1st Viscount Sydney.

Penamaan koloni terjadi pada 7 Februari 1788, yang menandai Kota Sydney sebagai kota tertua di Australia.

Satu tahun berselang, 1789, muncul penyakit sejenis cacar di Sydney yang menewaskan sekitar 500-1.000 orang Aborigin.

Kondisi diperburuk dengan kedatangan narapidana yang dibawa oleh Inggris ke Sydney pada sepanjang akhir abad ke-18.

Akibatnya, terjadi berbagai pemberontakan dari suku asli Australia terhadap pasukan Inggris yang membuat kondisi Sydney menjadi kacau.

Menjadi ibu kota New South Wales

Keadaan di Sydney berangsur membaik setelah Gubernur New South Wales periode 1810-1821, Macquarie, mulai melakukan pembangunan sosial ekonomi, dengan membangun jembatan, dermaga, geraja, berbagai bangunan publik, dan lain-lain.

Pada 20 Juli 1842, dewan kota dibentuk dan Sydney diresmikan sebagai kota pertama di Australia dengan wali kota pertama bernama John Hosking.

Tidak sampai satu dekade, pelabuhan Sydney sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai belahan dunia.

Sydney telah berubah dari pos kolonial menjadi pusat budaya dan ekonomi global, yang terus melakukan pembangunan sepanjang abad ke-19 dengan populasi saat itu telah mencapai lebih dari 200.000 jiwa.

Pada akhir abad ke-19, telah tersedia beberapa teknologi canggih seperti trem dan kereta uap di Sydney.

Lalu, pada 1901, Sydney resmi dijadikan sebagai ibu kota negara bagian New South Wales.

Referensi:

  • Attenbrow, Val. (2010). Sydney's Aboriginal Past: Investigating the Archaeological and Historical Records. Sydney: UNSW Press.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/31/110000679/sejarah-sydney-kota-tertua-di-australia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke