KOMPAS.com - Olahraga merupakan aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti sepak bola, berenang, dan lempar lembing.
Ketika sedang berolahraga bukan tidak mungkin seseorang akan mengalami cedera. Ya, cedera bisa menimpa siapa saja ketika sedang berolahraga.
Lantas apa penyebab terjadinya cedera saat olahraga?
Baca juga: Jenis-jenis Pemanasan Sebelum Olahraga
Dikutip dari Bobo.Grid.id, cedera olahraga bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab utama terjadinya cedera dalam olahraga adalah kurangnya pemanasan.
Seperti diketahui pemanasan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum berolahraga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan.
Selain itu, ada penyebab lain terjadinya cedera saat olahraga. Apa saja?
Terkena benturan keras juga bisa menyebabkan cedera ketika sedang berolahraga.
Benturan saat olahraga bisa menyebabkan memar ,dislokasi, pendarahan, hingga patah tulang.
Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Ketika berolahraga ada postur atau teknik tertentu yang harus diperhatikan. Tujuannya agar kita melakukan olahraga dengan benar.
Selain itu postur dan teknik dalam olahraga juga berfungsi untuk menghindarkan kita dari cedera.
Misalnya, saat melakukan pendaratan setelah melompat ada postur dan teknik tertentu agar kaki kita bisa menopang tubuh dengan sempurna.
Dikutip dari Lifestyle Kompas, ketika kita menemukan jenis olahraga yang disukai, seringkali kita tergoda untuk fokus pada jenis olahraga tersebut dan mengabaikan latihan yang lain.
Dengan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap berolahraga, kita hanya mengikutsertakan otot dan sendi yang sama. Hal ini berisiko menimbulkan cedera berulang dan membuat olahraga kurang efektif.
Baca juga: Jenis Cedera yang Berpotensi Terjadi Saat Olahraga
Terkesan sepele, namun jika diabaikan bisa mengakibatkan cedera. Ya, tarikan otot bisa terjadi jika seseorang sudah terlalu lelah.
Karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami kondisi tubuh. Jika sudah lelah, lebih baik istirahat terlebih dahulu.
Memaksakan tubuh yang sudah lelah untuk terus berolahraga bisa menyebabkan cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.