Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tunggu Kabar Gembira dari WADA, NOC Serukan Tagar Merah Putih Berkibar Lagi!

Kompas.com - 02/02/2022, 19:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tinggal menunggu kabar gembira dari Lembaga Anti-Doping Dunia (WADA) terkait pembebasan sanksi yang membuat bendera Merah Putih tak bisa berkibar di pentas dunia.

Hal itu diketahui setelah Badan Anti-Doping Jepang (JADA) yang ditugaskan melakukan asistensi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) selama masa sanksi telah memberikan lampu hijau terhadap test distribution plan (TDP) 2022.

Adapun test distribution plan merupakan prosedur yang harus dipenuhi serta dipatuhi oleh lembaga anti-doping di setiap negara. Indonesia melalui LADI, terkena sanksi karena dinilai tidak memenuhi prosedur tersebut.

Wakil Ketua LADI sekaligus anggota Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, Rheza Maulana, mengatakan bahwa proses Indonesia memperoleh status compliance (patuh) tersus menunjukkan perkembangan positif.

Baca juga: Kasus WADA Tuntas, Diskresi Karantina Jadi Penyempurna Bahagia Pelaku Olahraga Indonesia

Hal itu tak lepas dari sejumlah upaya yang dilakukan LADI bersama Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA.

Selain merampungkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan menempati kantor baru di Jakarta Selatan, kini LADI dipastikan telah merampungkan TDP 2022.

Alhamdulillah tadi pagi, JADA memberikan acceptance terhadap TDP kami. Ini merupakan kerja keras yang dilakukan dalam satu-dua bulan terakhir karena TDP tahun ini kami buat dengan formula baru yang memenuhi standar WADA,” kata Rheza dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com.

Rheza pun menjelaskan bahwa JADA tak sekadar menyetejui TDP 2022. Lebih dari itu, JADA juga mengizinkan LADI melaksanakan TDP yang telah disetujui secara profesional dan independen.

Baca juga: Update Pembebasan Sanksi WADA: Bendera Merah Putih Akan Segera Berkibar Lagi

“JADA juga meminta untuk di-remove (hapus) dari akun LADI. Selama ini, karena JADA yang melakukan asistensi, mereka masuk dalam akun kami untuk memantau semua proses yang dilakukan LADI," ujar Rheza.

"Mereka juga sudah mengirimkan invoice terakhir, dalam artian sudah selesai pengawasan terhadap LADI dan kami sudah bayarkan,” tutur Rheza menjelaskan.

Setelah mendapat lampu hijau JADA, barulah Rheza menjelaskan bahwa pihaknya kini tinggal menunggu kabar baik dari WADA terkait pembebasan sanksi terhadap LADI.

“JADA sudah mengatakan, Indonesia sudah bisa sendiri (melaksanakan WADA Code) mulai dari sekarang. Dalam waktu dekat, semoga akan ada surat resmi dari Montreal (Markas Besar WADA) terkait hal tersebut,” kata Rheza.

Baca juga: Sanksi WADA Berakhir Bulan Depan, FIBA Asia Cup 2022 Pasti Lebih Sakral

Situasi ini kemudian disusul rasa syukur dari Ketua Gugus Tugas sekaligus ex-officio Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia)\, Raja Sapta Oktohari.

Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa dalam satu atau dua hari ke depan, terhitung sejak Rabu (2/2/2022), WADA akan mengumumkan kabar baik kepada Indonesia.

“Insya Allah pada 2 Februari waktu Montreal, Kanada atau 3 Februari WIB kita akan menerima kabar baik," kata Raja Sapta Oktohari.

"Kabar yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia karena Merah Putih dapat berkibar lagi," ujar pria yang akrab disapa Okto tersebut.

Baca juga: Kaleidoskop Olahraga 2021: Efek Dewa Kipas, Sanksi WADA, hingga Buah Keringat Atlet Tanah Air

Lebih lanjut, Okto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan pencabutan sanksi WADA dengan menulis tagar "Merah Putih Berkibar Lagi" di media sosial.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan berfoto diri sembari menunjukkan bendera Merah Putih dan unggah ke media sosial Instagram menggunakan tagar #MerahPutihBerkibarLagi. 

"Kebahagiaan ini perlu kita gelorakan bersama. Mari kita guncang dunia dengan menunjukkan bendera kebangaan kita semua,” ucap Okto.

Okto menjelaskan partisipasi masyarakat Indonesia dalam kampanye #MerahPutihBerkibarLagi menjadi sangat berarti. 

Baca juga: Update Sanksi WADA: Bendera Merah Putih Ternyata Bisa Ditempatkan di Jersey Atlet

Sebab, aksi ini tak sekadar selebrasi semata. Lebih dari itu, kata Okto, kampanye ini diharapkan dapat menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia mampu melewati segala tantangan.  

“Sanksi yang semula satu tahun, bisa selesai dalam waktu empat bulan. Ini  upaya bersama. Kami mengurai benang kusut yang ada, yakni permasalah utama komunikasi, administrasi dan teknis," kata Okto.

"Satu per satu kami benahi dan saya berharap ke depan Indonesia harus bisa membantu negara lain yang memiliki pengalaman seperti ini karena Indonesia telah membuktikan berhasil melewati tantangan ini,” tutur Okto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Badminton
Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Badminton
Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Badminton
Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Persib di Leg 2 Final Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Persib di Leg 2 Final Liga 1

Liga Indonesia
Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Liga Indonesia
Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com