Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pembebasan Sanksi WADA: Bendera Merah Putih Akan Segera Berkibar Lagi

Kompas.com - 17/01/2022, 15:09 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, telah memberikan kabar terkini tentang proses pembebasan sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

WADA selaku lembaga anti-doping dunia memberikan sanksi sejak Oktober 2021, setelah LADI dianggap tak mematuhi prosedur anti-doping yakni tes doping plan (TDP).

Sanksi tersebut berakibat fatal bagi Indonesia yang kemudian tidak diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih di single event dan multi-event internasional.

Selain itu, Indonesia tidak diizinkan terpilih menjadi tuan rumah olahraga tingkat regional, kontinental, hingga dunia selama satu tahun sejak berlakunya sanksi.

Baca juga: Update Sanksi WADA: Gugus Tugas Pastikan Kabar Bagus bagi Indonesia Segera Tiba

Sebagai upaya penyelesaian, Menpora Zainudin Amali langsung bergerak cepat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA yang dipimpin oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Dalam prosesnya, Menpora Amali juga sempat mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk segara melepaskan LADI dari sanksi WADA.

Presiden Jokowi pun meminta adanya investigasi untuk mengetahui akar masalah dari sanksi yang dihadapi LADI.

LADI, dengan bantuan Tim Percepatan Pelepasan Sanksi, kemudian mulai memenuhi sejumlah permintaan WADA agar Indonesia bisa dianggap mematuhi prosedur dan terbebas dari sanksi.

Baca juga: Kaleidoskop Olahraga 2021: Efek Dewa Kipas, Sanksi WADA, hingga Buah Keringat Atlet Tanah Air

Kini, berkat kerja cepat yang dilakukan sejumlah pihak terkait, Indonesia disebut telah berhasil membuat WADA puas.

Berdasarkan update dari Menpora, Indonesia akan segara digolongkan ke dalam kategori negara yang patuh dengan prosedur WADA.

Menpora mengungkapkan hal tersebut setelah menerima laporan dari LADI dan Tim Percepatan Pelepasan Sanksi.

"Pada Minggu lalu, diketahui bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang kami lakukan, dan Indonesia insya Allah akan digolongkan pada kategori negara yang patuh," kata Menpora Amali dalam konferensi pers virtual, Senin (17/1/2022) siang WIB.

Baca juga: Update Sanksi WADA: Bendera Merah Putih Ternyata Bisa Ditempatkan di Jersey Atlet

Menpora Zainudin Amali (tengah) bersama Ketua atuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari (kiri) dalam sesi konferensi pers di kantor Kemenpora, Senin (17/1/2022) siang WIB.Dok. Kemenpora Menpora Zainudin Amali (tengah) bersama Ketua atuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA Raja Sapta Oktohari (kiri) dalam sesi konferensi pers di kantor Kemenpora, Senin (17/1/2022) siang WIB.

Laporan itu menjadi sinyal positif bagi Indonesia yang sudah melewatkan momen sakral pengibaran bendera Merah Putih di sejumlah turnamen internasional.

Menpora Amali mengatakan, Indonesia akan segera terbebas dari sanksi WADA dan bendera Merah Putih kemungkinan bisa berkibar lagi mulai awal Februari 2022.

"Info dari gugus tugas dan LADI. insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua, tentang larangan pengibaran bendera, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, awal Februari insya Allah bendera sudah bisa berkibar," ujar Menpora Amali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com