KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, telah memberikan kabar terkini tentang proses pembebasan sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
WADA selaku lembaga anti-doping dunia memberikan sanksi sejak Oktober 2021, setelah LADI dianggap tak mematuhi prosedur anti-doping yakni tes doping plan (TDP).
Sanksi tersebut berakibat fatal bagi Indonesia yang kemudian tidak diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih di single event dan multi-event internasional.
Selain itu, Indonesia tidak diizinkan terpilih menjadi tuan rumah olahraga tingkat regional, kontinental, hingga dunia selama satu tahun sejak berlakunya sanksi.
Baca juga: Update Sanksi WADA: Gugus Tugas Pastikan Kabar Bagus bagi Indonesia Segera Tiba
Sebagai upaya penyelesaian, Menpora Zainudin Amali langsung bergerak cepat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA yang dipimpin oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Dalam prosesnya, Menpora Amali juga sempat mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk segara melepaskan LADI dari sanksi WADA.
Presiden Jokowi pun meminta adanya investigasi untuk mengetahui akar masalah dari sanksi yang dihadapi LADI.
LADI, dengan bantuan Tim Percepatan Pelepasan Sanksi, kemudian mulai memenuhi sejumlah permintaan WADA agar Indonesia bisa dianggap mematuhi prosedur dan terbebas dari sanksi.
Baca juga: Kaleidoskop Olahraga 2021: Efek Dewa Kipas, Sanksi WADA, hingga Buah Keringat Atlet Tanah Air
Kini, berkat kerja cepat yang dilakukan sejumlah pihak terkait, Indonesia disebut telah berhasil membuat WADA puas.
Berdasarkan update dari Menpora, Indonesia akan segara digolongkan ke dalam kategori negara yang patuh dengan prosedur WADA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.