Penempatan bola yang cermat membuat Praveen/Melati bisa terus unggul, dari 9-6 lalu 11-6 saat interval gim kedua.
Praveen/Melati bermain lebih efektif pada gim kedua. Melati lebih banyak menyergap bola-bola di depan net, sementara Praveen agresif menyerang dari garis belakang.
Praveen/Melati bisa menjaga asa dengan merebut gim kedua, 21-10, atas Dechapol/Sapsiree.
Baca juga: Le Minerale Dipercaya untuk Penuhi Kebutuhan Air Mineral di BWF World Tour Finals 2021
Memasuki gim penentuan alias gim ketiga, duel sengit kembali terjadi. Praveen/Melati sempat unggul 4-3 lalu 5-4. Namun, Dechapol/Sapsiree bisa berbalik unggul 6-5, kemudian 7-6.
Sebuah pengembalian Melati yang menyangkut di net membuat Dechapol/Sapsiree unggul 11-8 saat interval gim ketiga.
Sapsiree yang lebih sering berada di depan bermain apik melalui bola-bola silang yang menyulitkan pasangan Indonesia.
Momentum keunggulan tak disia-siakan oleh Dechapol/Sapsiree. Mereka mampu menambah poin demi poin untuk meninggalkan Praveen/Melati.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akhirnya bisa memenangi laga usai merebut gim ketiga dengan skor 21-11 atas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Jordan/Melati harus akui keunggulan Dechapol/Sapsiree. Tetap semangat!#indonesiabadmintonfestival #bwfworldtourfinals #bwfworldtour pic.twitter.com/cSx7mEabEY
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) December 1, 2021