KOMPAS.com - Pebulu tangkis India, Lakshya Sen, menjadi pemain termuda pada sektor tunggal putra pada ajang BWF World Tour Finals 2021.
Lakshya Sen, 20 tahun, menembus peringkat peringkat 20 besar dunia menyusul penampilan impresif beberapa bulan terakhir.
Sen pernah mencapai semifinal Denmark Open 2021, perempat final French Open 2021, semifinalis di Hylo Open 2021, dan menembus final Belanda Terbuka 2021.
Saat itu, Sen dikalahkan pebulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew.
Selain itu, masuknya Sen dalam daftar pemain di BWF World Tour Finals terjadi setelah pemain Taiwan, Chou Tien Chen, kalah dari Kenta Nishimoto (Jepang) pada babak kedua Indonesia Open 2021. Adapun Sen gagal pada babak awal, dikalahkan Kento Momota (Jepang).
Baca juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2021, Semua Lawan Sama Beratnya...
Sen, pemain kelahiran 26 Agustus 2001, mengaku mencoba tampil tanpa beban dan bermain maksimal.
"Saya mencoba peruntungan di turnamen ini. Tak ada target, bermain maksimal saja," ujar Sen usai sesi latihan, Selasa (30/11/2021), dikutip dari PBSI.
"Tidak masalah buat saya siapa yang akan dihadapi dan siapa yang akan menang," katanya saat ditanya soal posisi sebagai pemain termuda di tunggal putra.
Pada dua turnamen di Indonesia, yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, Sen sudah berhadapan dengan pebulu tangkis papan atas Kento Momota.
Kendati selalu kandas dengan wakil Jepang itu, pengalaman bertanding itu bisa membesarkan semangat dan skill bertandingnya kelak.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2021, Marcus/Kevin Vs Juara Bertahan
Adapun dari catatan yang ada, di nomor tunggal putri, An Se Young (Korea Selatan) menjadi pemain termuda dengan kelahiran 5 Februari 2002.
Pebulu tangkis tuan rumah, Pramudya Kusumawardana, menjadi pemain termuda nomor ganda putra yang terlahir pada 13 Desember 2001.
Ajang BWF World Tour Finals akan digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali pada 1-5 Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.