KOMPAS.com - Keberhasilan ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, ke BWF World Tour Finals mengejutkan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
Pelatih yang akrab disapa Herry IP itu juga mengungkapkan bahwa BWF World Tour Finals 2021 ini sebagai ujian untuk mengukur kemampuan Pramudya/Yeremia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Herry Iman Pierngadi saat ditemui awak media seusai mendampingi anak didiknya latihan di Bali International Convention Centre, Selasa (30/11/2021).
Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals seusai mengumpulkan 31.820 poin. Dengan jumlah poin tersebut, Pramudya/Yeremia menduduki urutan keenam dari 8 besar ranking BWF World Tour atau Race to Bali.
Baca juga: BWF World Tour Finals: Pramudya/Yeremia Berapi-api, Wakil Jepang Tak Mau Kalah
Memang hanya pebulu tangkis yang berada di 8 besar Race to Bali dari setiap sektor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) yang berhak tampil di BWF World Tour Finals.
Adapun Pramudya/Yeremia mengumpulkan 31.820 poin dari enam turnamen yang diikuti tahun ini yaitu Swiss Open (16 besar), Spain Masters (juara), Denmark Open (16 besar), Hylo Open (semifinal), Indonesia Masters (perempat final), dan Indonesia Open (16 besar).
Lolos ke BWF World Tour Finals 2021 menjadi sebuah pencapaian bagi Pramudya/Yeremia yang saat ini menghuni peringkat ke-27 dunia.
Sebab, ini merupakan kali pertama bagi mereka tampil di turnamen akhir tahun tersebut.
Keberhasilan Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals 2021 juga mengejutkan sang pelatih Herry Iman Pierngadi.
Alih-alih mematok target untuk Pramudya/Yeremia, Herry IP ingin sang anak didik memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Herry IP menjelaskan bahwa BWF World Tour Finals 2021 merupakan ujian bagi Pramudya/Yeremia untuk mengukur kemampuan mereka.
"Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals itu surprise untuk saya karena mereka adalah pemain pelapis," kata Herry IP.
"Ini ujian untuk mereka. Ke depannya seperti apa sih? Apakah mereka bisa bersaing dengan pemain-pemain top dunia?"
"Jadi, ini tantangan bagi mereka untuk mengukur kemampuan. Kalau target untuk Pramudya/Yeremia tidak ada," ucap Herry IP melanjutkan.
Pramudya/Yeremia sebelumnya juga sudah mengungkapkan bahwa mereka tak memikirkan menang atau kalah di BWF World Tour Finals.