Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif dengan Fisioterapis Olahraga Timnas Indonesia Asep Azis, Para Pelatih "Care" agar Pemain Menghindari Cedera (1)

Kompas.com - 22/11/2021, 11:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

Latihan untuk atlet pada pemulihan itu menggunakan prinsip progressive overload.

Progressive overload adalah pemberian pembebanan agar otot lebih kuat.

Karena, sebelumnya, atlet kan mendapat latihan pembebanan.

Pemberian pembebanan itu harus bertahap atau secara progress.

Pemulihan cedera pemain di timnas tampaknya bukan sekadar tugas fisioterapis ya Kang?

Di timnas, pemulihan cedera atlet memerlukan kerja sama.

Fisioterapis dengan pelatih fisik, dengan pelatih fitness, dan sebagainya.

Itu dibutuhkan kerja sama.

Juga kerja sama fisioterapis dengan psikolognya.

Karena, psikolog bisa membantu menangani trauma psikis atlet.

Fisioterapis juga bekerja sama dengan ahli gizi.

Karena, pemain perlu asupan yang tepat untuk membantu pemulihan cedera lebih cepat.

Menu makanan sehat harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Pada orang pada umumnya, kebutuhan kalori harian adalah 2.150 kkal.SHUTTERSTOCK/Red Floyd Menu makanan sehat harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Pada orang pada umumnya, kebutuhan kalori harian adalah 2.150 kkal.

***

Asep Azis kembali bertutur bahwa di timnas, penggunaaan sport science menjadi hal yang utama.

Sport science adalah pemanfaatan ilmu-ilmu pengetahuan untuk menghasilkan data objektif bagi perkembangan atlet.

Penyerang timnas Indonesia Irfan Jaya beraksi pada sesi latihan jelang laga playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand, pada 7 dan 11 Oktober 2021.PSSI Penyerang timnas Indonesia Irfan Jaya beraksi pada sesi latihan jelang laga playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand, pada 7 dan 11 Oktober 2021.

Seberapa penting penggunaan sport science itu Kang?

Di sport science, semua latihan lebih terukur.

Kami melihat progres dan berapa beban yang diberikan dari data.

Selama ini, kita kan selalu subjektif.

Kita bilang, oh iya, atlet ini sudah lebih kuat (setelah pemulihan).

Shin Tae-yong turut hadir dalam pertandingan PSM Makassar melawan Kaya Futbol Club?Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 10 Maret 2020.BOLASPORT.COM/ MUHAMMAD ALIF AZIS Shin Tae-yong turut hadir dalam pertandingan PSM Makassar melawan Kaya Futbol Club?Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 10 Maret 2020.

Tapi, kita kan (kalau subjektif) enggak tahu, kaki kanan atau kiri yang lebih kuat. Kuatnya seberapa?

Teknologi sport science memudahkan orang untuk bisa pulih dengan optimal.

Di antara ketiga pelatih yang Kang Asep bantu, mana yang peduli dengan sport science?

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memberi arahan saat pertandingan laga final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan bertanding di final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12/2016) mendatang.KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memberi arahan saat pertandingan laga final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan bertanding di final Piala AFF Suzuki Cup 2016 leg kedua di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12/2016) mendatang.

Semua pelatih mempunya care yang sama untuk pemain menghindari cedera.

Pelatih Alfred Riedl, misalnya.

Waktu kami mengajukan konsep untuk pemulihan melalui terapi berendam di air, Alfred Riedl akan bertanya sangat detail.

Jurnalnya seperti apa? Efeknya apa?

Pelatih Indra Sjafri juga sangat men-support apa-apa yang berkenaan dengan kesehatan pemain.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Di masa Indra Sjafri, kami sudah mengenal berbagai macam tes yang dilakukan untuk mengenal performance pemain secara fisik.

Waktu itu, beliau (Indra Safri) memberikan kami kewenangan membuat program pencegahan cedera untuk pemain.

Sebelum memulai pertandingan, pemain yang baru pulih dari cedera diberi waktu 15 menit untuk memulai prarehabilitasi.

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae Yong dan penerjemahnya Yoo Jae Hoon menyaksikan pertandingan babak penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/02/2020) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae Yong dan penerjemahnya Yoo Jae Hoon menyaksikan pertandingan babak penyisihan grup A Piala Gubernur Jatim 2020 Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/02/2020) sore.

Ada latihan ringan sehingga saat pemain masuk ke lapangan pertandingan, badannya sudah jauh lebih siap.

Coach Indra Sjafri juga update dengan teknologi-teknologi pemulihan fisik.

Coach Shin Tae-yong juga sama.

Coach Shin Tae-yong bahkan menggunakan GPS (Global Positioning System) untuk memantau bagaimana pergerakan pemain dan sebagainya.

Jadi, semua (perkembangan pemain) benar-benar terukur.

Asep Aziz, Fisioterapis Tim Nasional Sepakbola U-19 dan U-16 jelang Piala Asia 2021, mengatakan timnas bekerja sama dengan KineticX untuk membantu pelatih kepala mengetahui sampai sejauh mana persiapan fisik para pemain yang nantinya tercatat dengan detail kelebihan dan kekurangannya. 

Asep Aziz adalah founder KineticX. KineticX Asep Aziz, Fisioterapis Tim Nasional Sepakbola U-19 dan U-16 jelang Piala Asia 2021, mengatakan timnas bekerja sama dengan KineticX untuk membantu pelatih kepala mengetahui sampai sejauh mana persiapan fisik para pemain yang nantinya tercatat dengan detail kelebihan dan kekurangannya. Asep Aziz adalah founder KineticX.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com