Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Medali Emas Olimpiade 2020, Toyota Meradang

Kompas.com - 05/08/2021, 21:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

NAGOYA, KOMPAS.com - Wali Kota Nagoya Takashi Nakamura menjadi sasaran kritik di media sosial lantaran perbuatannya menggigit medali emas raihan atlet sofbol putri Jepang, Miu Goto.

Insiden pada Rabu (5/8/2021) itu juga membuat perusahaan mobil Toyota, Toyota Motor Corp., ikut-ikutan meradang dan menyampaikan kritik.

Baca juga: Menpora Akan Evaluasi Pencapaian Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020

"Tindakan itu tidak pada tempatnya dan menunjukkan sikap kurang hormat," kata pernyataan Toyota.

Donasi Oksigen dari Toyota TAM Donasi Oksigen dari Toyota

Toyota rupanya adalah pemilik klub sofbol tempat Miu Goto bernaung di dalam liga sofbol Jepang.

Toyota bermarkas di Kota Toyota, dekat dengan Nagoya.

Ceritanya, Miu Goto datang ke Kantor Wali Kota Takashi Nakamura untuk menyampaikan pesan kemenangan tim sofbol di Olimpiade Tokyo 2020.

Perempuan asal Nagoya itu berperan dalam kemenangan Jepang menjadi juara pertama cabang sofbol putri Olimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasiilustrasi Ilustrasi

Jepang menumbangkan tim AS di final.

Saat Miu Goto mengalungkan medali emas ke leher Nakamura, wali kota itu menggenggam medali dan berkata,"Medali ini berat juga ya."

Lantas, tanpa izin Miu Goto, Nakamura menggigit medali emas itu.

"Kami berharap agar Wali Kota bersikap sebagai pemimpin," kata pernyataan Toyota.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Sementara itu, Takashi Kawamura sudah menyampaikan permintaan maafnya.

"Tindakan itu adalah ekspresi tertinggi rasa cinta saya. Mohon maaf bila saya membuat masalah," kata Takashi Kawamura dalam pernyataannya.

Sementara itu, pada sisi pencapaian prestasi, Jepang saat ini berada di posisi ketiga raihan medali.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Jepang tetap mengupayakan pencapaian medali-medali tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com