Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Gerakan Tolak Peluru Gaya Menyamping

Kompas.com - Diperbarui 12/04/2022, 16:32 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ragam sikap atlet tolak peluru ketika melemparkan bola besi bulat ke area sasaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni spin, ortodoks atau menyamping, maupun glide atau disebut sebagai teknik O’Brien.

Ya, gaya menyamping dalam tolak peluru disebut ortodoks.

Dari tiga jenis tersebut, yang dimaksud tolak peluru gaya kuno yaitu gaya ortodoks atau menyamping.

Jenis gerakan atau gaya setiap atlet tolak peluru mempunyai perbedaan pada posisi melempar, rangkaian langkah, serta sikap akhir ketika melempar.

Baca juga: Sikap Badan pada Akhir Gerakan Tolak Peluru

Bentuk perbedaan tersebut, misalnya dapat dijelaskan pada cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks.

Teknik Dasar Gaya Ortodoks

Cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks mempunyai ciri khusus pada awalan sebelum lemparan yang dilakukan secara menyamping dari sudut area lemparan.

Ketika melakukan lemparan gaya menyamping atau ortodoks, area sasaran lontaran peluru berada di sebelah kiri seorang atlet.

Baca juga: Aturan Tolak Peluru

  1. Rangkaian cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks diawali dengan menaruh peluru di atas bahu serta menempel dekat telinga.
  2. Posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu sektor lemparan (lapangan) berada di kiri.
  3. Lalu, geser kaki kiri secara cepat ke depan sembari memutar badan ke arah area sasaran yaitu menuju sebelah kiri atlet.
  4. Usai melakukan putaran tersebut, seluruh badan bagian atas seperti pinggul dan perut didorong ke depan menghadap ke arah tolakan, sementara dagu sedikit diangkat.
  5. Pada saat menolak peluru badan harus ikut condong ke depan membantu tolakan.
  6. Dalam prosesnya, sudut siku saat menolak peluru adalah 90 derajat sebelum melepaskannya dari pegangan tangan saat berada pada titik terjauh.
  7. Secara bersamaan ketika melakukan lemparan, angkat sedikit kaki sebelah kanan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Selain itu, ada yang perlu diperhatikan ketika melakukan tolak peluru, salah satunya fungsi tangan kiri atau yang tidak memegang peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan.

Baca juga: Berat dan Ukuran Peluru pada Tolak Peluru

Hal tersebut dilakukan agar tubuh atlet tidak terjatuh ke depan atau keluar dari area lingkaran tempat melakukan tolakan.

Teknik atau cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping apabila dilakukan secara tepat, dapat menghasilkan jarak optimal dari tolakan peluru menuju area sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com