KOMPAS.com - Ragam sikap atlet tolak peluru ketika melemparkan bola besi bulat ke area sasaran dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni spin, ortodoks atau menyamping, maupun glide atau disebut sebagai teknik O’Brien.
Ya, gaya menyamping dalam tolak peluru disebut ortodoks.
Dari tiga jenis tersebut, yang dimaksud tolak peluru gaya kuno yaitu gaya ortodoks atau menyamping.
Jenis gerakan atau gaya setiap atlet tolak peluru mempunyai perbedaan pada posisi melempar, rangkaian langkah, serta sikap akhir ketika melempar.
Baca juga: Sikap Badan pada Akhir Gerakan Tolak Peluru
Bentuk perbedaan tersebut, misalnya dapat dijelaskan pada cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks.
Cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping atau ortodoks mempunyai ciri khusus pada awalan sebelum lemparan yang dilakukan secara menyamping dari sudut area lemparan.
Ketika melakukan lemparan gaya menyamping atau ortodoks, area sasaran lontaran peluru berada di sebelah kiri seorang atlet.
Baca juga: Aturan Tolak Peluru
Selain itu, ada yang perlu diperhatikan ketika melakukan tolak peluru, salah satunya fungsi tangan kiri atau yang tidak memegang peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan.
Baca juga: Berat dan Ukuran Peluru pada Tolak Peluru
Hal tersebut dilakukan agar tubuh atlet tidak terjatuh ke depan atau keluar dari area lingkaran tempat melakukan tolakan.
Teknik atau cara melakukan gerakan tolak peluru gaya menyamping apabila dilakukan secara tepat, dapat menghasilkan jarak optimal dari tolakan peluru menuju area sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.