Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat dan Ukuran Peluru pada Tolak Peluru

Kompas.com - Diperbarui 15/09/2021, 12:06 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cabang olahraga atletik memiliki kategori lempar, salah satunya adalah tolak peluru.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru (alat berbentuk bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan).

Tujuan dari olahraga tolak peluru adalah mencapai tolakan dengan jarak sejauh mungkin.

Seperti dilansir dari laman Badan Atletik Dunia (World Athletics), para atlet harus menempatkan peluru tersebut dengan mendorongnya dengan satu tangan.

Peluru tersebut harus diletakkan di antara leher dan bahu, serta mengarah menuju area sasaran dengan sudut 35 derajat.

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Badan Atletik Dunia pun memiliki ketetapan terkait ukuran serta berat peluru yang digunakan dalam tolak peluru sebagai berikut:

Bentuk peluru

Peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru berbentuk bola besi bulat, dengan diameter antara 103 hingga 125 milimeter.

Ukuran standar peluru untuk atlet putra berdiameter 125 milimeter, sedangkan bagi atlet wanita ukuran pelurunya memiliki diameter kira-kira 103 hingga 105 milimeter.

Baca juga: Sistem Penghitungan Poin Bola Voli

Berat peluru

Berat peluru dalam tolak peluru juga diatur secara berbeda untuk perlombaan kategori putra dan putri, oleh laman Badan Atletik Dunia.

Dalam perlombaan, berat peluru untuk peserta tolak peluru putra adalah sekitar 7,26 kilogram (atau setara 16 pon).

Untuk senior putri berat peluru yang digunakan yaitu 4 kilogram atau sekitar 8,8 pon, yang diterapkan dalam kejuaraan terbuka hingga Olimpiade.

Sementara itu, untuk kelas junior putra 5 kg dan ukuran berat tolak peluru untuk junior putri adalah 3 kg.

Berikut tabel berat peluru berdasarkan kategori:

Kategori Usia (tahun) Berat Peluru (kg)
Berat peluru senior putra >20 7,26
Berat peluru senior putri >20 4
Berat peluru junior putra <20 5
Berat peluru junior putri <20 3

 

Baca juga: Cabang dan Macam-macam Nomor Olahraga Atletik

Bahan peluru

Peluru untuk perlombaan tolak peluru dalam olahraga atletik bisa dibuat dengan gabungan berbagai bahan termasuk baja anti karat, perunggu, hingga material seperti polyvinyl.

Adanya perbedaan kepadatan material tersebut biasanya membuat ukuran peluru yang dihasilkan bervariasi.

Dasar penggunaan bahan dan ukuran peluru juga menyesuaikan tingkat kejuaraan hingga lokasi pertandingan seperti di dalam atau luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com