KOMPAS.com - Berguling ke depan dan belakang atau juga disebut roll depan dan belakang adalah salah satu dari ragam gerakan senam lantai.
Mengutip buku Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai (2012), karya Fis Andriyani, senam lantai adalah senam yang gerakannya dilakukan pada matras, unsurnya meliputi melompat, mengguling, meloncat, dan berputar di udara serta menumpu dengan tangan dan kaki.
Roll depan dan belakang termasuk dalam satu ragam gerakan senam lantai.
Gerakan roll dalam senam lantai dapat diartikan sama dengan gerakan menggulingkan badan ke depan atau ke belakang.
Baca juga: Apakah Senam Lantai dapat Membentuk Tubuh yang Ideal?
Jenis gerakan roll depan dan belakang ini adalah bentuk dari gerakan senam lantai tanpa alat bantu.
Mengutip modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian roll depan adalah melingkarkan tubuh menuju ke depan yang gerakannya berawal dari tenguk, punggung, pinggang, hingga panggul bagian belakang.
Sedangkan roll belakang atau guling belakang adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?
Adapun gerakan menggulingkan badan ke depan atau ke belakang ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu latihan ke depan dan guling ke belakang dapat melatih otot tangan dan leher.
Selain itu, apa lagi manfaat dari gerakan roll depan dan belakang bagi kesehatan tubuh?
Manfaat gerakan roll belakang untuk kesehatan dan kebugaran tubuh adalah sebagai berikut.
Baca juga: Manfaat Senam Lantai