KOMPAS.com - Apa yang dimaksud dengan senam lantai dan apa saja gerakan senam lantai tersebut?
Senam lantai atau floor exercise dalam bahasa Inggris adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Aktivitas senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan melompat, meloncat serta berguling.
Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), salah satu ragam gerakan senam lantai adalah kayang. Namun, masih ada beberapa ragam gerakan dalam senam lantai.
Baca juga: Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman
Berikut adalah 5 gerakan yang ada pada senam lantai:
Handstand merupakan posisi berdiri dengan memanfaatkan kedua tangan untuk menopang seluruh badan.
Gerakan ini sangat membutuhkan kekuatan tangan karena dijadikan tumpuan utama tubuh. Sebaiknya aktivitas handstand dilakukan di atas permukaan yang keras.
Gerakan ini dimulai dengan sikap berdiri, lalu meletakkan kedua telapak tangan di atas matras.
Gerakan selanjutnya adalah menarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun, mulai dengan kaki kanan kemudian diikuti dengan kaki kiri atau sebaliknya, kemudian gerakan tersebut dipertahankan selama beberapa detik.
Baca juga: Rangkaian Gerak Sikap Lilin dalam Senam Lantai
Seperti yang disebutkan di atas, kayang termasuk salah satu gerakan dalam senam lantai.
Kayang merupakan gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi terbalik, lalu meregang dan panggul serta perut diangkat ke atas.
Posisi kayang mengharuskan posisi kaki lebih tinggi serta memberi tekanan pada bagian bahu dan pinggang. Kayang merupakan salah satu latihan kelentukan bahu.
Guling ke depan adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Adapun guling depan bisa dilakukan dengan berdiri atau jongkok. Antara keduanya tidak memiliki perbedaan yang siginifikan. Perbedaannya hanya terletak pada posisi tubuh sebelum dan sesudah melakukan guling depan.
Pada gerakan dalam senam lantai ini, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh lantai saat mendarat ialah ujung telapak kaki.
Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai