"Sekarang saya lebih bebas dan siap menghadapinya karena saya pikir jika saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, saya belum tentu punya kesempatan lagi di tahun 2024."
Sektor ganda putra mendapat tekanan berat karena diprediksi bisa memanen dua medali sekaligus. Bahkan digadang-gadang membawa pulang satu medali emas.
Ya, Indonesia mengirim dua wakil di sektor ganda putra yang berstatus rangking pertama dan kedua dunia.
Mereka adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca juga: 5 Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Tokyo 2020
Laman resmi Olimpiade memprediksi pasangan ganda putri Tanah Air, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal membuat "masalah" di Jepang.
Kendati tak bisa bermain pada ajang All England sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tetap berbahaya dan menjadi salah satu kandidat juara di sektor ganda putri.
"Lalu Zohri, berada di jalur untuk membuat sejarah," begitu tulis pernyataan di situs resmi Olimpiade.
Pelari Lalu Muhammad Zohri diprediksi akan membuat kejutan pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Rekor yang sebelumnya dia buat pada 2018 di Finlandia akan menjadi modal bagus bagi dirinya sebagai kandidat medali.
Baca juga: Daftar Negara Peserta Olimpiade Tokyo 2020
Dia tentu bakal termotivasi untuk menjadi peraih medali emas Indonesia pertama di sektor atletik.
Cabor angkat besi mungkin tidak sepopuler seperti bulu tangkis ataupun atletik. Meski begitu, pretasi dari cabor ini sungguh memesona.
Indonesia selalu memiliki generasi baru penuh talenta di cabor angkat besi.
Salah satu talenta muda yang bakal bersaing di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Windy Cantika Aisah. Dia akan bersaing di sektor 49 kg putri.
Selain itu, seniornya, Eko Yuli Irawan, juga diharapkan bisa membawa medali ke Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.