Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Indonesia "Panen" Medali pada Olimpiade Tokyo 2020, Ada 6 Sektor

Kompas.com - 15/07/2021, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 akan segera berlangsung di Jepang mulai 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Indonesia mengirimkan 28 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor).

Cabor bulu tangkis menjadi pengirim terbanyak dengan mengirim 11 atlet yang terdiri dari 5 sektor.

Dari total delapan cabor yang diikuti oleh kontingen Tanah Air, Indonesia memiliki asa untuk bisa membawa pulang medali.

Melansir laman resmi Olimpiade, Indonesia bisa berharap pada enam sektor dari tiga cabor sebagai berikut:

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Tunggal Putra

Kontingen Merah Putih mengirim dua wakil di sektor tunggal putra. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Kedua pebulu tangkis andalan Indonesia itu sejatinya punya calon lawan cukup sulit mulai dari duo Denmark Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, kemudian ada Chou Tien-Chen.

Namun, Jonatan dan Anthony sama-sama optimistis untuk bisa membawa pulang medali.

"Saya juga terbiasa dengan tekanan karena pengalaman saya bermain di turnamen lain di mana bangsa memandang saya untuk menang. Saya sudah merasakannya sebelumnya dan saya sudah terbiasa," kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip laman resmi Olimpiade Tokyo.

Baca juga: Daftar Peserta dan Grup Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

"Saya dan Jonatan, kami sama-sama mengejar tujuan yang sama," kata Ginting baru-baru ini. "Kami berdua ingin menjadi pemain top," tandas dia.

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri. Dia juga mendapat status kuda hitam.

Setelah juara bertahan Carolina Marin (Spanyol) dipastikan absen pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti, peluang juara di tunggal putri terbuka lebar.

Gregoria Mariska Tunjung mengakui gugup dalam debutnya di ajang Olimpiade.

"Tampil di ajang sebesar Olimpiade dengan lawan yang sudah memiliki nama besar dan prestasi membuat saya merasa belum mampu bersaing, apalagi dengan hasil turnamen terakhir saya yang kurang memuaskan," lanjutnya.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Cara Ganda Putra Indonesia Baca Kekuatan Lawan

Namun dengan pelatihan ekstra, perbaikan pola makan, dan bantuan psikolog olahraga, Mariska merasa siap untuk menghadapi dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Indonesia Open 2024: Coach Irwansyah Akan Evaluasi Performa Anak Asuhnya

Indonesia Open 2024: Coach Irwansyah Akan Evaluasi Performa Anak Asuhnya

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia
Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Sports
Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liga Indonesia
Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Badminton
Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com