Pada saat yang sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.
"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.
Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.
Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.
Sementara itu, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.
Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.
Pindah
Di sektor cabang olahraga, gara-gara pandemi pula, Jepang batal menjadi tuan rumah kualifikasi Olimpiade dan Paralimpik renang indah atau artistik.
Awalnya, kualifikasi akan berlangsung pada Maret 2021 di Pusat Akuatik Tokyo, arena laga-laga cabang renang.
"Kualifikasi ini juga menjadi tes pertandingan persiapan Olimpiade dan Paralimpik," kata penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu silam.
Pandemi Covid-19 membuat kualifikasi itu bergeser jadwalnya ke 1-4 Mei 2021.
Kemudian, informasi terkini dari Federasi Renang Internasional (FINA) menunjukkan bahwa jadwal pada Mei itu tak bisa terpenuhi.
Lagi-lagi, alasannya adalah masih tingginya angka pandemi di Jepang.
Info termutakhir menunjukkan bahwa kualifikasi oleh FINA dipindah ke Barcelona, Spanyol.
"Jadwalnya adalah 10-13 Juni 2021," kata pernyataan resmi FINA.