TOKYO, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang masih mengalami kelambatan vaksinasi pencegah Covid-19.
Lantaran itulah, dapat dipastikan, ribuan relawan dan staf pendukung Olimpiade maupun Paralimpik tak mendapatkan vaksinasi tepat waktu.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Selandia Baru Siapkan Atletnya dengan Protokol Pencegahan Pandemi Covid-19
Sejak digelar pada Februari 2021, vaksinasi di Jepang baru melingkupi kurang dari satu persen dari 128 juta jumlah penduduk Jepang.
Saat ini, Jepang mencatatkan 10.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.
Sementara itu, beberapa prefektur, termasuk Tokyo sudah meminta status darurat vaksin pada pekan ini lantaran lambatnya proses itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.