Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, di Tengah Pandemi Covid-19, Jepang Ingatkan Kembali Pesan Solidaritas

Kompas.com - 24/04/2021, 15:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo, Jepang, mengalami peningkatan penyebaran virus Covid-19.

Lantaran hal itu, beberapa program berkait dengan pesta akbar olahraga multicabang terbesar dunia itu mengalami penundaan.

Salah satu yang terkena dampaknya adalah estafet atau kirab obor Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Rencana semula, sejak peluncuran estafet di Fukushima, perjalanan obor itu bakal menyambangi seluruh 47 prefektur di Jepang.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 membuat perjalanan obor itu tersendat, bahkan mengalami pembatalan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Okinawa Resmi Batalkan Kirab Obor

Terkini, pada Jumat (23/4/2021), Pemerintah Prefektur Okinawa resmi membatalkan kirab obor Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

"Kami tengah berjuang untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19," kata pernyataan resmi pemerintah prefektur tersebut.

Jadwal estafet obor di Okinawa akan berlangsung pada Minggu (2/5/2021).

Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun
AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Kegiatan itu dipusatkan di ibu kota prefektur kepulauan itu, Miyakojima.

"Pembatalan itu berarti juga kami meniadakan seluruh acara yang awalnya akan digelar," kata pemerintah prefektur Okinawa.

Sebelumnya, masih tingginya kasus Covid-19 di Tokyo membuat pemerintah setempat memberlakukan kembali kebijakan pengendalian pandemi sejak Senin (12/4/2021).

Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

"Angka kematian mencapai 10.000 orang," kata pernyataan terkini Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (14/4/2021).

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Angka kematian itu, bila dibandingkan dengan berbagai negara di dunia, mungkin lebih kecil.

Namun, angka itu menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.

Pada saat yang sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.

"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.

Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.

Dengan mempertimbangkan efek samping berupa pembekuan darah, Pemerintah Australia memutuskan tak akan memberikan vaksin AstraZeneca kepada warga berusia 50 tahun ke bawah.REUTERS/DADO RUVIC via ABC INDONESIA Dengan mempertimbangkan efek samping berupa pembekuan darah, Pemerintah Australia memutuskan tak akan memberikan vaksin AstraZeneca kepada warga berusia 50 tahun ke bawah.

Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.

Sementara itu, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.

Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.

 Ilustrasi vaksinasi. Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksinasi.

Pindah

Tim renang artistik Jepang menampilkan gerakan dalam final Renang Artistik nomor ''Technical Routine'' Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). Tim renang artistik Cina berhasil meraih medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Tim renang artistik Jepang menampilkan gerakan dalam final Renang Artistik nomor ''Technical Routine'' Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). Tim renang artistik Cina berhasil meraih medali emas.

Di sektor cabang olahraga, gara-gara pandemi pula, Jepang batal menjadi tuan rumah kualifikasi Olimpiade dan Paralimpik renang indah atau artistik.

Awalnya, kualifikasi akan berlangsung pada Maret 2021 di Pusat Akuatik Tokyo, arena laga-laga cabang renang.

"Kualifikasi ini juga menjadi tes pertandingan persiapan Olimpiade dan Paralimpik," kata penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu silam.

Pandemi Covid-19 membuat kualifikasi itu bergeser jadwalnya ke 1-4 Mei 2021.

Tim renang artistik Jepang menampilkan gerakan dalam final Renang Artistik nomor ''Technical Routine'' Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). Tim renang artistik Cina berhasil meraih medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Tim renang artistik Jepang menampilkan gerakan dalam final Renang Artistik nomor ''Technical Routine'' Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). Tim renang artistik Cina berhasil meraih medali emas.

Kemudian, informasi terkini dari Federasi Renang Internasional (FINA) menunjukkan bahwa jadwal pada Mei itu tak bisa terpenuhi.

Lagi-lagi, alasannya adalah masih tingginya angka pandemi di Jepang.

Info termutakhir menunjukkan bahwa kualifikasi oleh FINA dipindah ke Barcelona, Spanyol.

"Jadwalnya adalah 10-13 Juni 2021," kata pernyataan resmi FINA.

Menghadapi kondisi ini, dalam informasi terkininya, Tokyo 2021 kembali mengingatkan semangat solidaritas sebagai kampanye mewujudkan berlangsungnya Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer berbasis mRNA. Kini vaksin Pfizer dapat disimpan di suhu kulkas biasa.SHUTTERSTOCK/ lupmotion Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer berbasis mRNA. Kini vaksin Pfizer dapat disimpan di suhu kulkas biasa.

"Kami bekerja keras melawan pandemi ini dalam semangat solidaritas agar Olimpiade dan Paralimpik Tokyo tetap terlaksana," kata Presiden Tokyo 2021 Seiko Hashimoto, kemarin.

Saat ini, selain Tokyo, ada tiga prefektur yang berada dalam status darurat pandemi Covid-19.

Ketiganya adalah Osaka, Hyogo, dan Kyoto.

Pada prefektur-prefektur berstatus darurat tersebut, ada kebijakan protokol kesehatan sangat ketat dari Pemerintah Jepang.

Kebijakan itu akan usai pada Selasa (11/5/2021).

"Kami akan melakukan evaluasi kebijakan itu untuk pengambilan keputusan pencegahan meluasnya pandemi," kata pernyataan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga baru-baru ini.

Pesan solidaritas seperti terjadi di Jepang mengemuka juga di Tanah Air.

Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara TimurKompasTV Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur

Dalam pernyataan tertulisnya, kemarin, Marketing Communication Manager Kintakun Zulviana Oriza Nucifera mengatakan, pihaknya membangun kerja sama solidaritas dengan komunitas relawan Sumba Volunteer.

Zulviana menjelaskan, Kintakun adalah merek perlengkapan tempat tidur atau bedding set asal Indonesia.

"Kami mengirimkan bantuan bagi korban korban terdampak bencana Siklon Topan Seroja," ujar Zulviana.

Zulviana mengatakan bahwa bantuan yang diberikan bagi para korban adalah 1.000 lembar selimut Kintakun.

Pulau baru yang muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca Badai Seroja.Dok. Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu Pulau baru yang muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca Badai Seroja.

"Selimut adalah kebutuhan yang sangat vital untuk bertahan dalam cuaca yang kurang baik, terlebih di lokasi pengungsian," kata Zulviana.

Bersama para relawan Sumba Volunteer, kata Zulviana, bantuan selimut disalurkan ke Desa Lumbu Manggit, Kecamatan Wulla Waijelu, bantaran Sungai Kambaniru yang terletak di Kota Waingapu, hingga Kabupaten Lembata serta Kabupaten Rote Ndao.

Zulviana menerangkan, ketepatan sasaran lokasi serta kecepatan dalam pendistribusian sangatlah penting.

Rumah warga di Kabupaten Sabu Raijua, NTT yang rusak diterjang badai SerojaDokumen Jon Rumah warga di Kabupaten Sabu Raijua, NTT yang rusak diterjang badai Seroja

Pasalnya, kondisi cuaca masih rawan bagi kesehatan para pengungsi, terutama wanita dan anak–anak.

"Sulitnya akses menuju pengungsian juga menjadi tantangan tersendiri," ucap Zulviana.

“Kami berterima kasih atas bantuan serta dukungan rekan–rekan komunitas relawan yang bersedia menjadi perpanjangan tangan kami, menempuh medan yang tidak mudah, sehingga bantuan kami dapat segera dapat dimanfaatkan oleh para warga yang terdampak bencana," pungkas Zulviana Oriza Nucifera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Hasil Man United Vs Arsenal 0-1, The Gunners Bawa Perebutan Gelar ke Pekan Terakhir

Liga Inggris
Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Babak Pertama Man United Vs Arsenal, Gol Trossard Jadi Pemisah

Liga Inggris
Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Line Up Big Match Premier League Man United Vs Arsenal

Liga Inggris
Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

Sports
Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Man United Vs Arsenal, Kickoff 22.30 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com