Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Estafet

Kompas.com - 14/04/2021, 07:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lari estafet merupakan salah satu nomor dalam olahraga lari yang dilombakan pada ajang Olimpiade.

Menurut Encyclopaedia Britannica, lari estafet atau sering disebut lari sambung adalah suatu perlombaan lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting oleh satu tim.

Dalam satu regu atau tim lari estafet terdapat empat orang pelari yaitu pelari pertama (1), kedua (2), ketiga (3), dan keempat (4).

Ciri lari estafet yang tidak ada pada nomor lari lainnya adalah gerakan memindahkan tongkat dari pelari sebelumnya ke pelari selanjutnya.

Baca juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian dan Peraturan Dasar

Proses memindahkan tongkat tersebut dilakukan sambil berlari cepat.

Pada ajang Olimpiade musim panas, nomor lari estafet yang dilombakan adalah 4x100 meter dan 4x400 meter.

Teknik Dasar Lari Estafet

Dalam buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, teknik dasar lari estafet meliputi teknik awalan (start), teknik pergantian tongkat, dan teknik finis.

  • Teknik start

Dalam lari estafet dipisahkan ke dalam dua bagian yakni start jongkok dan melayang oleh pelari yang berbeda.

Start jongkok dilakukan pelari pertama dalam setiap regu, sedangkan penerima tongkat berikutnya hingga anggota regu terakhir melakukan start melayang.

Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh

  • Teknik pergantian tongkat

Pergantian tongkat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya harus dilakukan dalam zona penyerahan atau exchange zone dengan panjang sekitar 20 meter.

Proses penyerahan tongkat dilakukan sesuai dengan arah tangan penerima baik ketika posisi menghadap ke atas maupun ke bawah.

  • Teknik finis

Teknik finis dalam lari estafet (dilakukan oleh pelari keempat) menekankan pada posisi tubuh untuk lebih condong ke depan tanpa mengurangi laju lari sebelum berada pada jarak sekitar satu meter dari garis finis.

Pelari Indonesia Gusti Ayu Mardili Ningsih (No.356) dan Sri Maya Sari (No.359) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pelari Indonesia Gusti Ayu Mardili Ningsih (No.356) dan Sri Maya Sari (No.359) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.

Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari dan Ukurannya

Pelanggaran dalam Lomba Lari Estafet

Dalam perlombaan lari estafet, satu tim bisa didiskualifikasi jika melakukan pelanggaran seperti berikut.

  1. Pada lari estafet pelari dinyatakan diskualifikasi apabila pada saat memberi tongkat, pelari kehilangan tongkat yang dibawanya ketika berlari entah itu jatuh atau alasan lain.
  2. Melakukan teknik mengoper tongkat dengan tidak benar.
  3. Kesalahan dalam melakukan awalan lari lebih dari sekali.
  4. Menyalip pelari lawan dengan cara tidak benar.
  5. Mencegah pelari lawan untuk menang.
  6. Dengan sengaja menghalangi, melintasi lapangan dengan tidak benar atau bertujuan untuk mengganggu pemain lawan.

Lantas bagaimana jika seorang pelari menjatuhkan tongkat sebelum diterima oleh pelari berikutnya?

Misalnya saja saat pemindahan tongkat estafet dari pelari 1 ke pelari 2, sebelum diterima tongkat terjatuh. Cara mengatasi hal tersebut agar tidak menyalahi peraturan perlombaan adalah pelari 1 mengambil tongkat yang terjatuh, kemudian memberikan ke pelari 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com