Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memasuki Garis Finis saat Lari Jarak Pendek

Kompas.com - 13/04/2021, 21:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Dalam perlombaan lari jarak pendek terdapat tiga tahapan penting yakni awalan (start), teknik berlari, serta saat mencapai garis akhir (finish).

Tahapan ketika pelari mencapai garis finis, juga dapat mempengaruhi hasil akhir lomba nomor lari jarak pendek.

Sehingga, seorang pelari harus menguasai teknik melewati garis finis sebagai bagian dari kemampuan berlomba di kategori lari jarak pendek.

Mengutip buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, terdapat tiga hal yang wajib menjadi perhatian seorang pelari dalam perlombaan lari jarak pendek.

Ketiga hal yang harus diperhatikan seorang pelari ketika berlomba dalam nomor lari jarak pendek. Berikut cara memasuki garis finis lari jarak pendek:

  1. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin. Atlet lari berlari terus tanpa mengubah sikap lari merupakan teknik ketika hendak memasuki garis finis.
  2. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayun ke posisi belakang bawah tubuh.
  3. Memutar dada sembari mengayunkan lengan ke bagian depan atas, sehingga salah satu bahu berada di depan bahu lain.

Baca juga: Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Dalam melakukan teknik memasuki garis finis, seorang pelari tidak boleh melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Seperti dilansir dari laman Sports Rec, garis finish lari jarak pendek biasanya memiliki lebar 5 cm dengan warna putih.

Pelari dianggap sudah menyelesaikan lomba jika posisi dada, kaki, dan bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish.

Cara memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari.

Baca juga: Lari Sprint Jarak 50 Meter

Apabila menggunakan teknik mencondongkan dada ketika memasuki garis finis, seorang pelari harus menarik kedua lengan ke belakang untuk mendorong tubuh lebih ke depan.

Dengan menarik kedua lengan belakang ketika memasuki garis finis, seorang pelari juga dapat meningkatkan kecepatan berlari.

Contoh gerak finis lari jarak pendek lain, adalah dengan mengayunkan tangan ke posisi bawah belakang tubuh.

Teknik tersebut bisa mendorong tubuh bagian atas untuk lebih dahulu memasuki garis finish dibandingkan yang lain.

Baca juga: 5 Manfaat Senam Irama

Selain itu, seorang pelari bisa menggunakan salah satu bahu sebagai cara mencapai garis finis terlebih dahulu ketika berlomba.

Teknik ini dilakukan dengan memutar salah satu bahu ke depan, sementara tetap menjaga kecepatan lari sekencang mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com