Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Start Lari Jarak Pendek

Kompas.com - 07/04/2021, 17:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga atletik umumnya melombakan kategori lari, jalan cepat, lempar, dan lompat.

Pada ajang Olimpiade, nomor lari yang dilombakan adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, dan lari gawang.

Kali ini, akan dibahas mengenai lari jarak pendek.

Mengutip modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nama lain lari jarak pendek adalah sprint atau lari cepat.

Adapun, nomor lari jarak pendek yang dilombakan pada Olimpiade adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Seorang pelari jarak pendek disebut sprinter. Nomor lari ini bisa diikuti oleh atlet putra maupun putri.

Biasanya, pendaratan telapak kaki yang benar pada tanah saat lari cepat adalah menggunakan ujung dari telapak kaki.

Baca juga: Lari Sprint Jarak 50 Meter

Teknik Start Lari Jarak Pendek

Jenis start yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek adalah start jongkok atau crouching start.

Adapun, start jongkok dibedakan menjadi tiga jenis yaitu start pendek (long start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start).

Penamaan start tersebut tergantung pada penempatan lutut kaki belakang pelari. Seorang pelari bebas menentukan jenis start jongkok yang akan digunakan dalam lari jarak pendek.

Urutan aba-aba atau tanda gerak start pada perlombaan lari jarak pendek adalah "BERSEDIA", "SIAP", "YA".

Berikut adalah pembahasan rangkaian start lari jarak pendek.

Baca juga: Cara Mengukur Lompat Jauh

Aba-aba Bersedia

Seorang pelari akan membalikkan kakinya saat dia mendengarkan aba-aba bersedia. Sikap atau posisi tubuh pelari pada aba-aba bersedia adalah sebagai berikut.

  1. Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak sekitar satu jengkal dari garis start. Sementara, kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah sekitar satu kepal.
  2. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf "V" terbalik).
  3. Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Aba-aba Siap

Ketika mendengar aba-aba siap, yang dilakukan pelari adalah:

  1. Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
  2. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak final Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri gagal persembahkan medaliKOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak final Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri gagal persembahkan medali

Baca juga: Teknik Mencapai Garis Finis dalam Lomba Lari

Aba-aba Ya

Aba-aba "Ya" adalah tanda bagi pelari untuk mulai berlari. Rangkaian gerak ketika mendengar aba-aba ini adalah:

  1. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat.
  2. Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.
  3. Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com