KOMPAS.com - Kegiatan olahraga senam irama menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh.
Aktivitas senam irama bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok di berbagai tempat serta beragam kesempatan.
Dikutip dari Buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia (2018) karya Oktariyana dan Oktariyani, gerak senam irama bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, kesehatan, dan kelenturan tubuh.
Manfaat tersebut terbagi ke dalam unsur-unsur senam irama yakni:
Unsur-unsur dalam senam irama atau gerak berirama tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Unsur kelenturan tubuh dalam senam irama berarti kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh dengan leluasa tanpa merasa sakit.
Kelenturan tubuh dalam senam irama mengacu pada bagian sendi dan otot yang dapat bergerak dengan bebas ketika melakukan gerakan senam seperti meliuk, membungkuk, ataupun merentangkan badan.
Baca juga: Jenis-jenis Senam Irama
Kemampuan seseorang dalam mengontrol atau mengendalikan keseimbangan tubuh ketika melakukan senam irama terbilang penting.
Keseimbangan tubuh ketika melakukan senam irama atau gerak berirama bisa dilatih dengan melakukan gerakan ayunan tangan dan melangkahkan kaki sembari mengikuti irama musik.
Unsur senam irama yang merupakan suatu rangkaian gerak yang tidak terputus-putus adalah kontinuitas.
Jika satu bagian gerakan sudah selesai, maka berlanjut menuju bentuk gerakan lain sesuai irama lagu yang mengiringi senam.
Rangkaian gerak dalam senam irama sebaiknya sudah dirancang terlebih dahulu sebelum kegiatan senam dilakukan atau dipraktikkan.
Keluwesan tubuh ketka melakukan senam irama terlihat setelah tubuh terbiasa dengan berbagai gerakan senam.
Adapun ciri adanya keluwesan tubuh dalam senam irama terlihat ketika bagian tubuh tidak terlalu kaku saat melakukan gerakan senam irama.
Baca juga: Jenis Latihan Kombinasi Senam Irama
Senam irama tentunya bergantung pada keberadaan irama beriringan dengan rangkaian gerak senam sesuai urutan.
Irama bisa berarti gerakan yang dilakukan secara berbarengan atau tempo gerakan senam tersebut, yang biasanya menggunakan tempo 2/3, 3/4, atau juga 4/4.
Kondisi seseorang yang tidak merasa takut mengalami cedera ketika melakukan rangkaian gerakan senam irama berasal dari fleksibiltas tubuh.
Fleksibilitas dalam senam irama bisa terlihat dari kelincahan ketika melakukan gerakan senam irama, yang terlatih karena melakukan gerakan senam secara rutin.
Baca juga: Ragam Senam Irama pada Olimpiade
(Sumber: Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Nibras Nada Nailufar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.