KOMPAS.com - Sikap tubuh ketika mencapai garis finis merupakan teknik yang sangat penting dalam perlombaan lari.
Untuk mencapai hasil maksimal, seorang pelari harus menguasai teknik start, teknik lari, serta teknik finis (finish).
Kali ini, kita akan membahas teknik mencapai garis finis dalam lomba lari.
Namun, sebelumnya perlu mengetahui jenis-jenis lomba lari yang termasuk ke dalam cabang olahraga atletik.
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade
Macam-macam nomor olahraga lari adalah lari sprint (100 meter), lari jarak pendek (100-400 meter), lari jarak menengah (800-1500 meter), lari jarak jauh (3000 meter), lari estafet, dan lari gawang atau halang rintang.
Setiap nomor lari memiliki teknik yang berbeda, khususnya saat melakukan start dan gerakan ketika berlari.
Adapun untuk mencapai garis finis, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan.
Berikut adalah macam-macam teknik memasuki garis finis dan juga penjelasannya, seperti dikutip dari laman E-PJOK.
Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh
Gerakan memutar salah satu bahu pada perlombaan lari dilakukan pada saat hendak mencapai garis finis.
Teknik ini bisa dilakukan ketika persaingan dalam lomba lari berlsangung ketat.
Gerakan memutar badan ke kiri atau ke kanan yang membuat bidang tubuh menyamping diharapkan bisa lebih cepat mencapai garis finis.
Salah satu teknik mencapai finish dalam perlombaan lari dilakukan dengan cara mendahulukan dada.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kecepatan Lari dan Kelincahan Gerak
Teknik ini hampir sama dengan teknik finis pertama. Hanya saja, perbedaan terdapat pada gerakan membusungkan dada dengan tujuan agar segera menyentuh garis finish.
Namun, perlu diingat bahwa ketika memasuki garis finish menggunakan teknik ini harus diimbangi dengan gerakan tangan menjulur ke depan atas.
Teknik ketiga ini bisa dibilang adalah teknik finis paling mudah dalam perlombaan lari.
Teknik ini sangat tepat dilakukan ketika posisi kita tidak dekat dengan lawan yang berada di belakang, sehingga kita lebih leluasa berlari mencapai finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.