KOMPAS.com - Sepak bola membagi posisi pemain menjadi tiga bagian yaitu lini belakang, tengah, dan depan sesuai keberadaannya di lapangan.
Deretan pemain di lini tengah dalam susunan tim sepak bola memiliki tugas ganda, yakni terlibat aktif ketika bertahan maupun menyerang.
Pemain yang menjelajah lapangan dengan radius yang lebih luas serta mempunyai tugas membangun serangan dan harus ikut dalam bertahan jika timnya mendapat tekanan dari lawan adalah gelandang.
Gelandang, atau juga disebut midfielders secara universal, dituntut memiliki kemampuan seimbang dalam hal tekel, menggiring bola, mengoper, hingga melakukan tendangan ke gawang.
Adapun kemampuan teknik seorang gelandang dalam permainan sepak bola membuatnya dapat menjalankan peran atau tugas secara khusus.
Ragam peran gelandang dalam sepak bola antara lain gelandang tengah, gelandang serang, gelandang bertahan, gelandang sayap, hingga box-to-box midfielder.
Baca juga: Kenapa Sepak Bola Jepang Bisa Maju?
Gelandang tengah adalah pemain yang perannya terbagi rata, antara menyerang dan bertahan, untuk sebuah tim dalam permainan sepak bola.
Pemain dengan peran sebagai gelandang tengah memiliki kemampuan mengoper bola kepada gelandang serang atau di lain kesempatan menutup pergerakan pemain lawan.
Tugas seorang gelandang tengah tidak diatur secara spesifik dan biasanya muncul dalam formasi 4-3-3, 4-5-1, atau 4-3-2-1.
Gelandang serang merupakan pemain tengah yang memiliki tugas atau menempatkan diri lebih banyak untuk terlibat dalam pola penyerangan ke gawang lawan.
Baca juga: Apa itu Gelandang Pengangkut Air?
Umumnya pemain dengan posisi bermain sebagai gelandang serang memiliki kemampuan menggiring bola, mengoper, atau melakukan tembakan jarak jauh mumpuni.
Selain itu pemain dengan tugas sebagai gelandang serang harus memiliki visi bermain serta pemahaman ruang untuk menciptakan peluang kepada barisan. penyerang.
Menurut laman Premier Skill British Council, gelandang bertahan atau juga disebut sebagai holding midfielder memiliki tugas utama melapis lini pertahanan.
Seorang gelandang bertahan tidak sering terlibat membantu timnya melancarkan serangan ke wilayah permainan lawan dan lebih banyak menggunakan kemampuan untuk merebut bola.
Penguasaan bola yang dimenangkan oleh seorang gelandang bertahan lantas dioper atau diberikan kepada gelandang lain atau pemain dengan kemampuan lebih untuk memulai serangan.
Baca juga: Formasi Lima Bek dalam Sepak Bola
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.