KOMPAS.com - Proposal Arsene Wenger mengenai aturan offside baru akan diuji coba oleh FIFA.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan hal ini pada Jumat (5/3/2021).
Usulan mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, perihal offside telah dipertimbangkan dan akan menjalani uji coba dalam skala kecil terlebih dulu.
Infantino mengatakan bahwa potensi perubahan terhadap peraturan offside ini adalah agar membuat "sepak bola lebih atraktif tanpa mengganti alamiahnya".
Sebelumnya, Wenger mencanangkan ide soal aturan offside baru kepada FIFA pada Februari 2020.
Baca juga: Banjir Kejadian Kontroversial, IFAB Perjelas Peraturan Handball
Mantan pelatih Arsenal yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global itu menilai aturan offside sekarang tak masuk akal.
Lebih rinci, dirinya menyoroti perihal VAR yang menguliti setiap detail ketika memutuskan pemain di posisi offside.
Bagi Wenger, bagian-bagian tubuh seperti hidung, jari kaki, bahu, atau lainnya yang lewat tipis dari pemain terakhir lawan tak patut diklaim offside.
Pria asal Perancis itu menilai bagian-bagian tersebut baru bisa dinyatakan offside apabila bisa digunakan untuk mencetak gol.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Peringatan Bos Besar FIFA tentang Covid-19
Oleh karena itu, Wenger memberikan usulan karena hal kecil tersebut begitu memberikan dampak besar dan bisa merugikan suatu tim.
"Masalah tersulit yang dimiliki orang (dengan VAR) adalah aturan offside," kata Wenger dikutip dari artikel The Guardian satu tahun lalu.
"Ada keputusan offside yang melibatkan sepersekian sentimeter, secara harfiah selebar hidung. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan aturan dengan cepat," cetus idenya.
"Ada ruang untuk mengubah aturan dan tidak mengatakan bahwa sebagian dari hidung pemain adalah offside."
Baca juga: Piala Dunia 2022, Harapan Besar Bos Besar FIFA
"Jadi, Anda offside karena Anda bisa mencetak gol dengan bagian tubuh itu. Sebaliknya, Anda tidak akan offside jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol sejajar dengan bek terakhir."
"Bahkan, jika bagian lain (yang tidak berpotensi membuahkan gol) dari tubuh penyerang berada di depan."