Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Hukum Kiper Ajax yang Merupakan Adik Eks Pemain Persikad Depok

Kompas.com - 06/02/2021, 04:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kiper utama Ajax Amsterdam, Andre Onana, mendapat hukuman larangan bermain dari UEFA selama 12 bulan lamanya.

Hukuman tersebut tak lepas dari kejadian tak sengaja Andre Onana yang meminum obat doping.

Penjaga gawang yang juga adik dari mantan pemain Persikad Depok, Nnana Onana, dihukum UEFA usai mereka menemukan adanya kandungan zat terlarang Furosemide dalam urinnya, usai menjalani tes pada Oktober 2020.

Adapun hukuman 12 bulan dilarang bermain tersebut dihitung sejak 5 Februari 2021.

Dalam pernyataan resmi Ajax Amsterdam, klub menjelaskan kronologi Andre Onana tak sengaja meminum obat doping.

Baca juga: Sikap UEFA soal Dugaan Tindak Rasialisme yang Buat Demba Ba sampai Bentak Wasit

Bermula ketika sang kiper merasa tidak enak pada pagi hari tanggal 30 Oktober 2020.

"Dia ingin minum pil untuk meredakan ketidaknyamanannya. Namun, tanpa disadari, ia mengonsumsi Lasimac, obat yang telah diresepkan untuk istrinya," tulis pernyataan Ajax Amsterdam.

"Ketidaktahuan Onana mengakibatkan ia keliru meminum obat istrinya, yang pada akhirnya menyebabkan ada tindakan yang dilakukan oleh UEFA terhadap sang kiper," lanjut mereka.

Badan disiplin asosiasi sepak bola telah menyatakan bahwa Onana tidak berniat curang.

Baca juga: Italia Vs Spanyol pada Semifinal UEFA Nations League, Gli Azzurri Waspadai Ramos

"Akan tetapi, UEFA meyakini, berdasarkan peraturan antidoping yang berlaku, bahwa seorang atlet memiliki kewajiban setiap saat untuk memastikan bahwa tidak ada zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh."

Ajax Amsterdam tentu merasa dirugikan. Mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Direktur Pelaksana Ajax, Edwin van Der Sar, mengakui adanya kelengahan. Akan tetapi, lama hukuman yang diterima terasa tak sebanding.

"Ini adalah kemunduran yang mengerikan, untuk Andre sendiri, tetapi tentunya juga bagi kami sebagai klub," kata Edwin van Der Sar.

Baca juga: Bikin Kesalahan, Ajax Terancam Tanpa Striker Termahal di Liga Europa

"Andre adalah penjaga gawang top, yang telah membuktikan nilainya untuk Ajax selama bertahun-tahun dan sangat populer di kalangan penggemar."

"Kami mengharapkan penangguhan bersyarat atau penangguhan yang jauh lebih pendek dari dua belas bulan ini, karena (doping) itu tidak dimaksudkan untuk memperkuat tubuhnya mau pun meningkatkan kinerjanya," tandas mantan kiper Manchester United dan Ajax Amsterdam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com