Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Double Smash" dari Tontowi Ahmad dan Taufik Hidayat untuk PBSI

Kompas.com - 21/05/2020, 19:10 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Belum lebih dari satu minggu setelah Taufik Hidayat membongkar borok bulu tangkis Indonesia di akun YouTube Deddy Corbuzier, PBSI kembali kena "serangan".

Kali ini "smash" kedua datang dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad.

Mantan juara dunia bulu tangkis dua kali sektor ganda campuran itu resmi gantung raket pada Senin (18/5/2020).

Sebelumnya, Taufik Hidayat mengungkapkan borok Kemenpora dan PBSI. Dia menyebut masih banyak korupsi di lembaga pemerintah bidang olahraga tersebut.

Baca juga: Tontowi Mundur, Taufik Hidayat Kembali Beri Komentar Pedas

Bahkan korupsi dilakukan tidak hanya mereka yang berposisi sekelas menteri atau pejabat tinggi. Anggota biasa pun bisa melakukan rasuah.

Selain itu, di PBSI, kata Taufik, terpecah gara-gara adanya beda politik.

"Di dalam (PBSI) juga banyak orang yang takut saya di situ. Makanya gimana caranya saya dimatiin, nggak bisa gerak," kata Taufik di akun YouTube Deddy Corbuzier.

"Saya (bisa) jadikan seseorang jago (bulutangkis), giliran orang itu udah jadi, saya ditendang sama orang-orang itu," lanjut dia.

Mendengar pernyataan itu, PBSI tak ingin menggubrisnya dan memilih fokus kepada pembinaan prestasi.

Baca juga: Kuasa Hukum Imam Nahrawi Minta KPK Dalami Dugaan Aliran Uang ke Taufik Hidayat

"Biar nanti sejarah dan fakta yang berbicara," kata sekretaris jenderal PBSI, Achmad Budiharto.

Tujuh hari berselang, giliran Tontowi Ahmad yang membuat keputusan bersejarah sekaligus "menyerang" PBSI.

Tontowi merasa tidak dihargai dengan mendapat status magang di pelatnas sehingga memilih gantung raket.

Bagi dia,status tersebut tidak berbanding lurus dengan jerih payahnya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Tontowi (yang berpasangan dengan Liliyana Natsir) tercatat menjadi satu-satunya wakil ganda campuran dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Banyak Sosok Hebat dalam Perjalanan Kariernya

Selain itu, mereka pernah hattrick All England (2012-2014) dan dua kali juara dunia (2013 dan 2017).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com