Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Double Smash" dari Tontowi Ahmad dan Taufik Hidayat untuk PBSI

KOMPAS.com - Belum lebih dari satu minggu setelah Taufik Hidayat membongkar borok bulu tangkis Indonesia di akun YouTube Deddy Corbuzier, PBSI kembali kena "serangan".

Kali ini "smash" kedua datang dari peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad.

Mantan juara dunia bulu tangkis dua kali sektor ganda campuran itu resmi gantung raket pada Senin (18/5/2020).

Sebelumnya, Taufik Hidayat mengungkapkan borok Kemenpora dan PBSI. Dia menyebut masih banyak korupsi di lembaga pemerintah bidang olahraga tersebut.

Bahkan korupsi dilakukan tidak hanya mereka yang berposisi sekelas menteri atau pejabat tinggi. Anggota biasa pun bisa melakukan rasuah.

Selain itu, di PBSI, kata Taufik, terpecah gara-gara adanya beda politik.

"Di dalam (PBSI) juga banyak orang yang takut saya di situ. Makanya gimana caranya saya dimatiin, nggak bisa gerak," kata Taufik di akun YouTube Deddy Corbuzier.

"Saya (bisa) jadikan seseorang jago (bulutangkis), giliran orang itu udah jadi, saya ditendang sama orang-orang itu," lanjut dia.

Mendengar pernyataan itu, PBSI tak ingin menggubrisnya dan memilih fokus kepada pembinaan prestasi.

"Biar nanti sejarah dan fakta yang berbicara," kata sekretaris jenderal PBSI, Achmad Budiharto.

Tujuh hari berselang, giliran Tontowi Ahmad yang membuat keputusan bersejarah sekaligus "menyerang" PBSI.

Tontowi merasa tidak dihargai dengan mendapat status magang di pelatnas sehingga memilih gantung raket.

Bagi dia,status tersebut tidak berbanding lurus dengan jerih payahnya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Tontowi (yang berpasangan dengan Liliyana Natsir) tercatat menjadi satu-satunya wakil ganda campuran dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.

Selain itu, mereka pernah hattrick All England (2012-2014) dan dua kali juara dunia (2013 dan 2017).

"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," kata Tontowi.

Sementara itu, pihak PBSI menyebut memasukkan Tontowi dalam status magang lantaran dia tidak memiliki pasangan.

Pasangan sebelumnya, Winny Oktavina Kandow, bakal dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya yaitu Akbar Bintang Cahyono.

"Otomatis kan kalau kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Winny tidak berpasangan lagi sama Tontowi dan situasi ini membuat Tontowi sementara itu belum ada pasangan main," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, dikutip Badminton Indonesia.

"Namun di situasi seperti itu, PBSI tetap memberikan kesempatan kepada Tontowi, tetapi dengan status SK (Surat Keputusan) Magang, karena belum punya pasangan tetap," jelas Susy.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/05/21/19100068/-double-smash-dari-tontowi-ahmad-dan-taufik-hidayat-untuk-pbsi

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke